Distrik Panggema, kompasone.com — Misi utama Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk memajukan pendidikan dan mencerdaskan generasi dinilai tidak berjalan di SD Negeri Hutkimo. Selama lima tahun terakhir, proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak berlangsung sebagaimana mestinya, bahkan para murid tercatat tidak mengikuti ujian sekolah selama lima tahun berturut-turut.
Kondisi ini terjadi di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Simon Alinoe, yang menurut warga tidak melaksanakan tugas secara maksimal. Akibat kelalaian tersebut, hak dasar murid untuk memperoleh pendidikan yang layak tidak terpenuhi. Tiga guru honorer yang masih aktif mengajar pun disebut tidak mendapat perhatian dan dukungan layak dari pihak sekolah.
Situasi fisik sekolah juga sangat memprihatinkan. Dua gedung mengalami kerusakan, halaman dipenuhi rumput liar, dan lingkungan sekolah tidak terawat sehingga menghambat kegiatan belajar mengajar. Orang tua, murid, serta pemuda setempat menilai kondisi tersebut mencerminkan ketidakpekaan terhadap misi pemerintah dalam membangun sumber daya manusia melalui pendidikan.
Melihat persoalan tersebut, masyarakat Hutkimo secara tegas meminta Pemerintah Kabupaten Yahukimo, khususnya Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan, untuk mengganti kepala sekolah. Mereka mengusulkan agar Ayub Asso ditunjuk sebagai kepala sekolah baru demi mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di SD Negeri Hutkimo.
Masyarakat berharap, melalui pergantian kepemimpinan dan penataan ulang sistem pendidikan, para siswa dapat kembali memperoleh hak dasar untuk belajar, mengikuti ujian, serta menikmati fasilitas pendidikan yang layak.
Vekson Aliknoe

