Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kursi Sekda Menunggu Jendralnya Dr. Ir. Arif Firmanto, Menggenggam Amanah Dengan Prinsip 'Satu Wajah Seribu Aqidah'

Kamis, Desember 04, 2025, 17:04 WIB Last Updated 2025-12-04T14:33:11Z


Di tengah keheningan menawan panggung intelektualitas, bukan dentuman keras yang terdengar, melainkan alunan lembut genderang kebanggaan yang merdu. Dari telapak tangan Sumenep yang bersahaja, kini telah terbit sempurna sebuah Bintang Biduk Kebijaksanaan, sinarnya membentang teduh hingga ke pelabuhan agung Asia.


Dialah Yang Mulia Cendekiawan, Dokter Ir. Arif Firmanto, S.T.P., M.Si., yang kini resmi menaungi panji kehormatan tertinggi, Gelar Asian Eng. (Insinyur Asia). Sebuah penobatan yang bukan sekadar gelar, melainkan untaian doa dan mahkota cahaya yang dipahat dari kesabaran, dedikasi, dan pancaran kecendekiaan yang menyejukkan.


Tatkala Mentari Kebijaksanaan menyapa dengan segala khidmat dan keagungan, kami segenap hati menghaturkan Sembah Tahniah yang paling tulus. Penganugerahan ini adalah Proklamasi sunyi bahwa Permata Kejayaan dari Sumenep mampu memancarkan kilauannya dengan elegan ke pentas agung Benua Asia.


Ilmu pengetahuan di tangan beliau laksana Katana Samurai yang Terhunus bukan untuk menyerang, melainkan siap sedia menjadi Pelita Abadi yang cahayanya menembus kegelapan. Ia adalah Pilar Kokoh yang tak hanya menerangi khalayak lokal, namun juga menjadi sandaran bagi keagungan bangsa di mata dunia.


Ini adalah legenda inspiratif, menegaskan bahwa dedikasi Insinyur Asia adalah Sumber Kemuliaan bagi martabat kemanusiaan.


Doa dan harapan, yang laksana butiran embun pagi, kini menyertai setiap langkah beliau. Kami memanjatkan puji agar Rahmat Ilahi senantiasa menjadi Naungan Sejuk di sepanjang perjalanan agungnya. Kiranya, usia nan berkah dan berlimpah kemaslahatan terus dianugerahkan, memungkinkannya menabur Benih Kebaikan tanpa lelah.


Dengan bekal ilmu yang telah mencapai tingkat tertinggi dan pengalaman paripurna di berbagai OPD di mana nyaris tiada masalah yang bersarang, beliau senantiasa menyelesaikan tugas negara dengan Tanggung Jawab yang Mendalam. Prinsipnya, "Satu Wajah Seribu Aqidah", adalah cerminan dari hati yang lapang dan merangkul.


Cara memimpinnya tak ubahnya seperti Khalifah yang berhati mulia dan berbudi luhur.

Selamat dan Sukses, Wahai Insan Berilmu yang Luhur Budi!. Singgasana Kekosongan yang bernama kursi Sekretaris Daerah (Sekda), kini menunggu Jendralnya  disandingi untuk membangun Sumenep.


Penulis : R. M Hendra

Iklan

iklan