Pasuruan, Kompasone.com – Kunjungan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) ke Pabrik AQUA Pandaan pada 21 November 2025 memberikan gambaran menyeluruh mengenai pengelolaan sumber air pegunungan yang dijalankan perusahaan secara berkelanjutan. Tinjauan tersebut sekaligus memperlihatkan komitmen AQUA dalam menjaga kualitas, transparansi, serta pemenuhan regulasi yang berlaku.
Selama kunjungan, tim BPKN melihat langsung bagaimana sumber air di kawasan kaki Gunung Arjuno dikelola melalui pendekatan ilmiah dan prinsip kehati-hatian. Manajemen AQUA memaparkan proses pengambilan air, pengolahan air mineral, hingga berbagai program konservasi yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam dan mendukung masyarakat sekitar.
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Ir. Heru Sutadi, M.Si, menyampaikan bahwa apa yang dilihat di lapangan memperjelas bahwa AQUA mengandalkan sumber air pegunungan yang terlindungi. “Hari itu kita menyaksikan langsung bahwa AQUA memang 100 persen air gunung. Pelindung sumber airnya dijaga dan konservasinya dilakukan dengan sangat baik. Persepsi bahwa ini air bor seperti bor rumah tangga tidak sesuai dengan fakta yang kami lihat,” ujarnya, Rabu 26 November 2025.
Ia juga menegaskan bahwa penggunaan metode pengeboran adalah bagian dari prosedur teknis industri dan tidak mengubah karakter sumber airnya yang berasal dari pegunungan. “Standar yang diterapkan AQUA sangat tinggi. Lebih dari 400 parameter SNI dijalani. Dengan apa yang kami lihat langsung, konsumen seharusnya merasa yakin,” tambahnya.
VP General Secretary AQUA, Vera Galuh Sugijanto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan BPKN dan menyatakan bahwa keterbukaan dalam memperlihatkan rumah sumber air merupakan bagian dari komitmen AQUA terhadap edukasi publik. “Kami berterima kasih kepada BPKN yang hadir langsung di Pandaan. Sumber air AQUA adalah air pegunungan, dan kunjungan ini memperlihatkan hal tersebut secara visual. Jika muncul anggapan air bor, itu lebih pada metode teknis pengambilan, bukan sumbernya,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa konservasi air menjadi prioritas perusahaan, mulai dari penanaman pohon, sumur resapan, pertanian regeneratif, hingga program WASH yang memberikan akses air bersih kepada masyarakat. Inisiatif ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20 ribu warga sekitar pabrik.
Data konservasi hingga 2024 mencatat bahwa di wilayah Pandaan lebih dari 2,6 miliar liter air per tahun berhasil dikembalikan ke tanah melalui berbagai program resapan dan pengelolaan DAS yang dilakukan bersama masyarakat, lembaga riset, dan pemerintah daerah.
Saat dikonfirmasi kembali hari ini, pihak AQUA menegaskan bahwa komitmen tersebut masih berjalan konsisten hingga sekarang. Manajemen menyampaikan bahwa seluruh program konservasi, pemantauan sumber air, serta upaya pemberdayaan masyarakat tetap dijalankan sesuai standar berkelanjutan yang telah ditetapkan perusahaan. Pihak perusahaan juga memastikan bahwa transparansi dalam pengelolaan sumber air menjadi prinsip tetap yang terus dijalankan dari waktu ke waktu.
Kunjungan BPKN ini meneguhkan bahwa pengelolaan sumber air di Pabrik AQUA Pandaan dijalankan secara profesional, transparan, dan sesuai regulasi, sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Komitmen tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan AQUA dalam memastikan kualitas air mineral tetap terjaga dari sumbernya hingga ke tangan konsumen.
Muh
