Pasuruan, Kompasone.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Pasuruan melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan meningkatkan intensitas pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan stok pangan bagi masyarakat.
Pemantauan dilakukan dengan mendatangi langsung pasar-pasar di wilayah hukum Polres Pasuruan. Satbinmas bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pasar setempat untuk memperoleh data harga terbaru serta memantau distribusi barang.
Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti, menyatakan bahwa pemantauan ini merupakan langkah preventif guna mengantisipasi lonjakan harga yang berpotensi membebani masyarakat. "Kami turun langsung untuk melihat perkembangan harga bahan pokok sekaligus memastikan stok di pasaran mencukupi," ujarnya saat ditemui di Pasar Bangil, Rabu (5/3).
Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Bangil, sejumlah komoditas mengalami perubahan harga. Beberapa bahan pokok seperti cabai rawit merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, gula, dan telur ayam ras tercatat mengalami penurunan harga.
Namun, tidak semua komoditas menunjukkan tren penurunan. Harga bawang merah dan bawang putih justru mengalami kenaikan. "Bawang merah yang sebelumnya Rp34.000 per kilogram kini naik menjadi Rp35.500, sementara bawang putih dari Rp39.000 menjadi Rp40.000 per kilogram," jelas Iptu Sunarti.
Ia menambahkan, jika ditemukan lonjakan harga yang signifikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk mencari solusi guna menstabilkan harga. "Jika harga melonjak tajam, kami akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan bersama instansi terkait," tegasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menekankan pentingnya pemantauan berkala demi menjaga stabilitas harga bahan pokok. Menurutnya, peran kepolisian bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.
"Kami akan terus memantau pergerakan harga pangan di pasaran. Ini penting agar masyarakat tidak terbebani dan tetap bisa merayakan Lebaran dengan tenang," kata AKBP Dani.
Selain menjelang Lebaran, pemantauan harga juga akan dilakukan setelah hari raya untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan. "Kami berharap harga tetap stabil, baik sebelum maupun sesudah Lebaran," tambahnya.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan harga bahan pokok di wilayah Pasuruan dapat tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa kekhawatiran akan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Muh
