Lampung, kompasone.com-- Air tidak layak konsumsi (minum) diduga akibat kurangnya perawatan dari petugas PDAM Kecamatan Kedondong, sehingga air jadi keruh dan kotor saat musim hujan, sehingga masyarakat di dibeberapa kecamatan seperti Kecamatan Kedondong dan WayKhilau sangat mengeluh sebab air tersebut sangat keruh dan kotor. Sabtu (22/2/25).
Air Bersih yang dikelola PDAM Kedondong di katagorikan sebagai air bersih kini nampak air seperti air sawah dan kotor, hal ini di keluhkan tokoh masyarakat setempat warga Desa Kububatu Darul Qutni.
Ia mengatakan kepada media Kompas One, bahwa dirinya sebagai konsumen pengguna air bersih milik PDAM Kecamatan Kedondong ini, sangat dirugikan.
"Air yang kata nya air bersih tetapi tidak terawat, air butek kotor seperti air sawah dibiarkan begitu saja oleh pihak pengurus petugas PDAM Kedondong," ungkapnya.
Ia menambakan, ini sudah berminggu-minggu belum juga ada perbaikan, semenjak musim hujan air di Desa Kububatu ini butek kotor tidak layak konsumsi, bahkan sering air mati dan kecil, sampai saat ini petugas PDAM Kedondong belum ada tindakan sama sekali
"Saya juga pernah menanyakan ke salah satu petugas PDAM kecamatan kedondong, kata petugas PDAM tersebut kalau air mati itu kadang di pindah ke saluran yang baru..
..Harapan saya sebagai konsumen tolong pihak petugas PDAM secepatnya memperbaiki air butek dan kotor ini, jika tidak ada tindak lanjut maka masyarakat akan mengadukan ke DPRD Kabupaten Pesawaran yakni komisi III," tandas Darul.
Muhaidin
