Pasuruan, Kompasone.com – Dalam suasana penuh kebersamaan, Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasuruan merayakan ulang tahun ke-6 mereka di Taman Suropati, Pasuruan, pada pagi hari (20/11/24)
.
Perayaan yang diselenggarakan dengan penuh antusiasme ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh penting daerah, diantaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Partai Gerindra Komisi A , Dr. Soemarjono, M.Pd., sebagai tamu kehormatan di wakili Tutur Anjarjiwandono S.FAM.
Dalam sambutannya, Dr. Soemarjono mengungkapkan apresiasinya terhadap keberhasilan Paguyuban PKL yang telah menjadi motor penggerak perekonomian lokal, khususnya di Kota Pasuruan. Ia menegaskan bahwa PKL bukan hanya sekadar kelompok pedagang, melainkan simbol kekuatan ekonomi yang tumbuh dari semangat gotong royong masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi kerja keras Paguyuban PKL yang selama enam tahun ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Mereka adalah contoh nyata bagaimana masyarakat bisa mandiri dan berdaya saing meskipun menghadapi berbagai tantangan," ujar Dr. Soemarjono dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Dr. Soemarjono menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan yang berpihak kepada usaha kecil dan menengah, terutama pedagang kaki lima. Menurutnya, pemerintah daerah harus terus memberikan ruang yang memadai bagi para PKL, baik dalam hal fasilitas maupun regulasi yang mendukung, agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Ketua Paguyuban PKL Pasuruan, *Bapak Rudi Khoirudin*, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Dr. Soemarjono dan berbagai pihak. Ia berharap agar sinergi ini terus terjalin dan pemerintah daerah semakin memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan para pedagang kaki lima.
*"Kami merasa sangat diberdayakan dengan adanya dukungan dari pihak-pihak terkait, terutama Bapak Dr. Soemarjono yang telah memberikan motivasi besar kepada kami untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,"* ungkap Rudi.
Selain sambutan dan pidato, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti pentas seni tradisional, bazar UMKM, dan lomba kreatif. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi lokal Pasuruan serta mempererat hubungan antarwarga.
Perayaan ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kehadiran berbagai komunitas serta tokoh masyarakat semakin menambah semangat kebersamaan yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat.
Sebagai bagian dari program perayaan, beberapa produk unggulan yang dipasarkan oleh para PKL juga menarik perhatian para pengunjung yang datang. Para pedagang menunjukkan kreativitas mereka dalam mengemas barang dagangannya agar lebih menarik minat pembeli, sekaligus memperkenalkan budaya lokal Pasuruan.
Dr. Soemarjono, dalam kesempatan itu, juga menyoroti pentingnya inovasi dan kreativitas dalam berbisnis. Menurutnya, keberhasilan sebuah usaha, termasuk PKL, sangat dipengaruhi oleh kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan pasar.
*"Para pedagang kaki lima ini telah menunjukkan kemampuannya dalam bertahan dan berinovasi, yang merupakan ciri khas dari semangat kewirausahaan. Kami dari pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar mereka dapat terus berkembang,"* tambah Dr. Soemarjono.
Ketua Paguyuban PKL Pasuruan, Ahmad Sudarno, juga menegaskan bahwa perayaan ini bukan hanya untuk merayakan pencapaian enam tahun, tetapi juga untuk meneguhkan kembali visi dan misi Paguyuban PKL Pasuruan sebagai kekuatan ekonomi lokal yang terus bertransformasi.
*"Kami ingin terus menjadi bagian penting dalam perekonomian Pasuruan, dengan memberikan lapangan pekerjaan serta memajukan produk lokal. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat berarti bagi kami,"* ujar Rudi.
Dengan semangat gotong royong yang kuat, Paguyuban PKL Pasuruan optimis akan terus melangkah maju, mengatasi berbagai tantangan yang ada, dan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah Pasuruan.
Muh
