Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Polres Taput Dalami Dumas Aplikasi Smartwallet

Selasa, April 02, 2024, 17:51 WIB Last Updated 2024-04-02T10:51:11Z


Taput, Kompasone.com -- Kapolres Tapanuli Utara(Taput) AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasi Humas Polres Aiptu W.Baringbing selasa(2/4/2024)menyebutkan akan menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan aplikasi Robot trading Smartwallet.


Bahkan kini, pihaknya sudah memintai keterangan saksi yang merasa dirugikan dalam aplikasi tersebut.


"Kita sedang dalami pengaduan masyarakat (Dumas) atas Nama Lorensius Situmeang beberapa waktu lalau. Bahkan kini (Selasa 2//4) penyidik sedang memintai keterangan dari pelapor," ujar Baringbing kepada kimpasone.com.


Dia juga menyebut, pendalam yang dilakukan Polres ini akan mengembang kepada pihak yang turut serta dalam aplikasi samratwallet tersebut.


Baringbing juga menekankan, walaupun laporan itu berupa Pengaduan Masyarakat(Dumas) namun setara dengan Laporan Pengaduan(LP).

Karena Dumas pun mempunyai kekuatan hukum memberi informasi bahwa terjadinya dugaan tindak pidana.


Selanjutnya Baringbing juga mengingatkan semua yang merasa korban Aplikasi Smartwallet agar tenang, Polres Taput tetap bekerja untuk mengungkap dugaan tindak pidana yang timbul.


Terpisah, Lorencius Situmeang mewakili member secara resmi telah melaporkan nomor HP atas nama Farah dan empat nomor rekening Bank masing masing atas nama Wedi Setiawan, Bhakti Abijasa, Anugrah Pratama Djaya Surya Rhamadan Semes yang diduga kuat pemeran utama dalam aplikasi Smartwallet tersebut.


Lorensius juga menyebut kalau dirinya telah memberikan keterangan kepada penyidik terkait dengan Aplikasi Smartwallet sebatas yang diketahui.


"Saya telah memberi keterangan dengan sejelas jelasnya terkait dengan Aplikasi Smartwallet kepada penyidik Polres Taput"sebut Lorensius Situmeang.


Sekedar untuk diketahui, kericuhan member Smartwallet terjadi di Kab.Taput setelah adanya beberapakali penundaan penarikan uang dari akun masing masing member.


Sayangnya Farah dan empat orang pemilik nomor rekening di Smartwallet tersebut belum memberi keterangan resmi. 


(Bernat L Gaol)

Iklan

iklan
iklan