Sumenep, Kompasone.com– Dinamika perairan utara Kabupaten Sumenep, khususnya di sekitar Kepulauan Masalembu yang vital, selalu berada di bawah pengawasan ketat oleh unit garda terdepan keselamatan maritim.
Yaitu dalah Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) UPP Kelas III Masalembu, sebuah entitas di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan, yang secara fundamental mengemban tugas mulia dalam memastikan integritas dan keamanan pelayaran di wilayah tersebut.
KPLP UPP Masalembu bukan sekadar unit patroli, melainkan pilar utama dalam penegakan supremasi hukum pelayaran, pengamanan alur, hingga respons cepat terhadap situasi musibah di laut. Peran strategis ini menegaskan posisi KPLP sebagai penjamin kedaulatan navigasi di perairan nusantara.
Dalam konfirmasi eksklusif melalui kanal digital, Rahmat Rohim, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP KELAS |||) Masalembu yang membawahi KPLP, memberikan penjelasan terperinci mengenai mandat institusinya.
“Kami adalah perpanjangan tangan Pengawas Laut dan Pelayaran di bawah Kementerian Perhubungan, dengan tugas primer menjaga keselamatan pelayaran, pengawasan intensif terhadap alur pelayaran, serta penanganan komprehensif terhadap setiap insiden atau kecelakaan laut,” tegas Rahmat Rohim, menggarisbawahi urgensi peran KPLP.
Menyikapi perkembangan kondisi atmosfer dan hidrografi terkini, KPLP Masalembu secara proaktif menyuarakan peringatan keras kepada seluruh operator kapal, khususnya kapal penumpang. Berdasarkan pemantauan cermat terhadap data prakiraan cuaca dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingkat kewaspadaan harus diintensifkan.
“Kami berharap penuh kepada seluruh nakhoda dan operator pelayaran untuk senantiasa mengutamakan keselamatan penumpang secara penuh dan meningkatkan kewaspadaan navigasi. Pengawasan cuaca melalui sumber valid seperti laman BMKG adalah sebuah keharusan, bukan pilihan, demi menghindari risiko pelayaran yang tidak terkelola,” tambahnya.
Pernyataan ini bukan sekadar imbauan, melainkan refleksi dari komitmen tak terbagi KPLP Masalembu dalam menjamin setiap perjalanan maritim berlangsung aman, menegaskan bahwa keselamatan adalah variabel non-negosiabel dalam setiap aktivitas pelayaran.
(R. M Hendra)
