Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dugaan Penganiayaan di Dealer Vespa di Pasuruan Seorang Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, April 15, 2025, 18:36 WIB Last Updated 2025-04-15T11:36:36Z


Pasuruan, Kompasone.com  – Sebuah insiden dugaan penganiayaan terjadi di depan Dealer Vespa "De Paravan" yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari, mengakibatkan seorang pelajar mengalami luka serius.


Identitas korban, yang diketahui bernama YI, adalah seorang laki-laki kelahiran 20 Mei 2002, yang saat ini merupakan pelajar asal Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, YI mengalami beberapa luka robek, termasuk di bagian lengan tangan sebelah kiri dan paha sebelah kiri.


Unit Piket 9.0 bersama Piket SPKT langsung merespons kejadian tersebut dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Para petugas melakukan pengecekan hingga memverifikasi luka yang diderita oleh korban sebagai bagian dari langkah awal penyelidikan. Proses ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.


Korban saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan. Hingga kini, keluarga korban belum melaporkan insiden ini secara resmi ke pihak kepolisian. Seorang anggota keluarganya mengungkapkan bahwa mereka saat ini fokus memberikan dukungan kepada korban yang masih dalam kondisi kritis.


Pihak kepolisian menyatakan bahwa motif dan kronologi kejadian masih belum dapat dipastikan. Hal ini disebabkan oleh kondisi korban yang belum memungkinkan untuk memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan seiring dengan perkembangan kondisi kesehatan YI.


"Meskipun situasi ini sangat menyedihkan, kami akan memastikan bahwa semua proses hukum di jalur yang benar," ungkap seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya. Pihaknya juga menjelaskan bahwa mereka akan segera melakukan pengumpulan saksi dari sekitar lokasi untuk mendapatkan lebih banyak informasi.


Sejalan dengan itu, masyarakat sekitar mengungkapkan keprihatinan atas insiden ini. Banyak yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang di lingkungan setempat. Mereka juga menyerukan pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk menjaga keamanan di wilayah Pasuruan.


Melihat perkembangan ini, pihak kepolisian terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mendapatkan laporan kesehatan terbaru mengenai korban. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum diverifikasi guna menjaga ketentraman di masyarakat.


Investigasi ini menyoroti perlunya perhatian serius terhadap kasus kekerasan yang dapat menimpa generasi muda, terutama di lingkungan yang dianggap aman. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini agar pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal.


Muh

Iklan

iklan