Tulungagung, Kompasone.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung melakukan penanganan pada lubang yang muncul secara tiba-tiba di akses jalan utama Desa/Kecamatan Sendang yang sempat viral beberapa hari belakangan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Dwi Hari Subagyo kepada Kompas one.com, pihaknya menutup lubang dengan diameter 80 cm dan kedalaman sekitar 8 meter tersebut dan selanjutnya pihaknya akan terus melakukan pemantauan kondisi lubang tersebut serta menunggu hasil kajian.
Lanjut Dwi Hari pihaknya sudah melakukan survey dan memutuskan untuk melakukan penutupan sementara terhadap lobang tersebut. Dan untuk memastikan keamanan serta bisa digunakan seperti sedia kala, penutupan dilakukan dengan menggunakan material seperti ijuk dan batu.
“PUPR Tulungagung telah mengisi lubang dengan material seperti batu gebal dan ijuk, lantas menutupnya. Kedepan kami akan melakukan pengamatan lebih lanjut guna keamanannya,” kata Dwi Hari, Selasa (3/3/25).
Masih menurut Dwi Hari, ada beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya lubang ini. Semisal rembesan air dari selokan sekitar, atau getaran dari kendaraan berat yang melintasi jalan tersebut.
"Semula memang ada dugaan karena kebocoran pipa PDAM, namun setelah didalami lebih lanjut, rupanya penyebab ini tidak bisa dibuktikan. Sebab saat aliran PDAM ditutup, tetap ada aliran di bawah lubang," jelas nya.
Dwi Hari mengungkapkan jika ada dugaan baru, yakni kemungkinan ada aliran yang berasal dari rembesan selokan di sekitar lokasi jalan.
“Ketika aliran PDAM ditutup, air di dalam lubang tetap mengalir. Akan tetapi ketika selokan dibendung, airnya justru berhenti. Hal ini menandakan ada rembesan dari beberapa titik selokan yang masuk ke dalam tanah, sehingga membuat struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya ambles dan berlobang," terang Dwi Hari.
Dan untuk mengetahui penyebab pasti munculnya lubang tersebut, seharusnya dilakukan penelitian lebih mendalam oleh ahli geologi. Namun, saat ini Dinas PUPR belum bisa merealisasikan karena keterbatasan anggaran.
“Mungkin dari BPBD atau Bappeda Tulungagung memiliki anggaran yang lebih fleksibel untuk menindaklanjuti penelitian ini,” pungkasnya
Untuk sekedar diketahui, sebelumnya sebuah lubang muncul di jalan raya depan Puskesmas Sendang, Tulungagung Jawa Timur. Lubang misterius tersebut memiliki diameter 80 cm dengan kedalaman sekitari 8 meter.
Fenomena ini membuat arus lalu lintas menjadi terhambat, pengguna jalan harus bergantian melewati sisi lubang yang tampak menganga lebar. Dan di khawatirkan akan menimbulkan korban jiwa bagi pengguna jalan.