Sumenep, Kompasone.com - Di bawah naungan langit senja yang beranjak menyambut hadirnya rembulan suci Ramadhan, Khirata Foundation kembali menorehkan tinta emas dalam lembaran pengabdiannya. Bertempat di Masjid Al Barokah yang khidmat, Sumenep, pada Kamis (27/02/2025), sebuah simfoni kebaikan bertajuk "Khidmat Sambut Ramadhan" digelar, mengalunkan melodi kasih bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Acara ini bukan sekadar perhelatan sosial, melainkan sebuah ritus sakral yang mengantarkan umat Islam pada gerbang Ramadhan, bulan penuh ampunan. KH. Fandari, S.H., sang cendekiawan spiritual yang hadir dalam balutan kesederhanaan, mengingatkan hadirin akan kemuliaan menyambut Ramadhan dengan hati yang lapang. "Barang siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah mengharamkan jasadnya atas api neraka," tuturnya, mengutip sabda Rasulullah SAW yang sarat makna.
Tiga puluh insan mulia, para sahabat yatim dan dhuafa, bersama para ibu mustahiq dari Khidmat Ibu Rumah Tangga (Khirata Foundation), larut dalam kehangatan ukhuwah yang terjalin. Hafifah Vee, sang nahkoda Khidmat, menuturkan rasa syukurnya atas perjalanan Khirata Foundation yang hampir mencapai quinquennium, lima tahun penuh dedikasi.
"Alhamdulillah, Khirata telah menapaki jalan pengabdian selama hampir lima tahun. Perasaan sukacita dan haru bercampur menjadi satu, karena perjalanan ini tidaklah mudah. Namun, keikhlasan tim mampu menaklukkan segala rintangan," ungkapnya dengan suara bergetar.
Acara ini dirajut dengan berbagai kegiatan yang menyentuh jiwa, mulai dari permainan psikologi yang membangkitkan semangat para ibu mustahiq, hingga tausiah yang mengupas tuntas seluk-beluk puasa. Hujan yang sempat mengguyur tidak mampu meredam antusiasme peserta, yang tetap khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara.
Di penghujung acara, Khirata Foundation membagikan bingkisan dan santunan sebagai simbol cinta dan dukungan bagi para mustahiq. Menariknya, seluruh dana yang terkumpul berasal dari kantong para relawan Khirata Foundation sendiri, sebuah bukti nyata dari semangat berbagi yang membara.
KH. Fandari kembali mengingatkan, Ramadhan bukanlah sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan tentang menebar benih kebaikan sebanyak-banyaknya. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, KH. Fandari mengajak seluruh umat Islam untuk memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk memperbanyak sedekah, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi, karena setiap kebaikan, sekecil apapun, akan dibalas dengan berlipat ganda oleh Allah SWT.
"Semoga semangat berbagi yang ditunjukkan oleh Khirata Foundation dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk turut serta membantu mereka yang kurang beruntung. Mari jadikan Ramadhan ini sebagai bulan penuh berkah dengan memperbanyak amal kebaikan," pungkasnya dengan nada penuh harap.
(R. M Hendra)
