Makassar, kompasone.com – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa (KP-GAM) menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus pengoplosan Pertamax. Aksi ini berlangsung di pertigaan Jalan Hertasning dan Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar. Jumat, 28 Februari 2025.
"Kami mendesak pencopotan Menteri BUMN dan Direktur Utama Pertamina, serta pemeriksaan terhadap Dirut Pertamina periode 2018-2023, menuntut PT Pertamina untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang dirugikan akibat pengoplosan Pertamax, mendesak Lemigas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kilang minyak Pertamina di seluruh Indonesia, serta mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset guna menindak tegas praktik mafia di sektor energi," tegas La Ode Ikra Pratama atau yang akrab disapa Banggulung (Panglima Besar KP-GAM)
Tuntutan yang disampaikan menyoroti persoalan besar yang sedang menjadi perhatian publik. Kasus dugaan pengoplosan Pertamax dinilai sebagai bentuk kelalaian serius yang merugikan konsumen serta menurunkan kepercayaan terhadap industri energi nasional.
Gelombang protes terkait sektor energi terus bergulir di berbagai daerah, menandakan tingginya kekhawatiran masyarakat terhadap dugaan penyimpangan dalam tata kelola bahan bakar di Indonesia.
"Kasus pengoplosan Pertamax yang sangat merugikan negara ini merupakan tindak pidana korupsi yang terstruktur sehingga kami, Gerakan Aktivis Mahasiswa menyerukan pemboikotan Pertamina di seluruh Indonesia," ujar Banggulung.
VAL
