Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

KPA dan RRI Nabire teken MoU kolaborasi strategi berantas Kasus HIV & AIDS.

Kamis, Januari 30, 2025, 11:04 WIB Last Updated 2025-01-30T04:04:44Z


Nabire, kompasone.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Nabire bersama RRI Nabire, teken MoU kolaborasi strategi untuk memberantas penyebaran HIV- AIDS melalui Radio RRI. Kamis, (30/01/2025), Pukul. 10.00 Wit


Kami dari KPA Nabire merasa perluh dan penting sekali melakukan Teken MoU bersama RRi Nabire untuk melakukan sosialisasi, baik melalui Media maupun kerja-kerja nyata di lapangan. Sebab Melihat dengan data yang dihimpun oleh Website Siha Nabire mencampai 10.352 terdeteksi Virus HIV dan AIDS.


"Data yang ada di kami sudah terdeteksi Virus mendapati angka 10.352, angka ini kita sudah tidak bisa main-main dan tidak menunggu lag. Karena untuk menyelamatkan Manusia, harus ada kerja nyata di lapangan," ucap Paula S Pakage, SE, Ketua KPA Kabupaten Nabire, saat ditemui di Ruang Pers RRi.


Lanjut Pakage: " Kita harus melakukan sosialisasi dan edukasi melalui Media masa maupun langsung ke setiap sekolah - sekolah dan juga ke kelompok -kelompok rentan itu sangat penting, untuk menyelamatkan sisa dari yang tersisah"


Dalam kesempatan teken MoU, kepala RRi Nabire juga mengatakan, penyebaran Virus Aids sangat cepat, Sehingga perlu ada kerja - kerja kolektif antara stakholder, pemerintah, KPA dan media - media yang ada.


" MoU yang dilakukan oleh RRi Nabire dan KPA Kabupaten Nabire merupakan momentum dimana RRi juga mendapat kesempatan untuk menyebar luas Informasi dan tugas -tugas dari KPA, berkaitan dengan bahayanya HIV dan AIDS," ucap Malikam Sangaji, usai MoU bersama KPA.


Sangaji menambahkan; saya harapkan dengan MoU ini, RRi juga mendapat materi - materi. bisa mendapatkan informasi - informasi kegiatan dari KPA, juga akan memberikan ruang atau slot waktu untuk memberikan sosialisasi atau himbauan khusus Tentang bahayanya AIDS itu sendiri kepada Masyarakat Nabire ( Papua Tengah).


Kami dari KPA menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Nabire, karena tahun 2025 ini, pemerintah mengalokasikan dana untuk membangun kesadaran tentang Bahayanya AIDS.


Angka 10.352 ini bukan angka yang kecil, Ini angkat AIDS berada di Zona Merah ( Zona Warning), sehingga bagi Masyarakat yang pernah melakukan hal-hal berbahaya diharapkan supaya segera melakukan pemeriksaan Intensif. 


"Kami mengharapkan kepada Masyarakat Kabupaten Nabire, Kepala-kepala Distrik dan Kepala - kepala desa untuk bisa mendukung program kami. Bersama juga kepala -kepala puskemas yang ada untuk jejaringan" Pesan Paula S Paga, Ketua KPA Kabupaten Nabire.


Paula juga mengatakan, program KPA kedepan akan melakukan MUBES. Dalam Mubes itu program - program strategis untuk pencegahan penyebaran HIV dan AIDS akan dibahas termasuk Pembentukan Regulasi khusus.


" Kami juga upayakan dalam Mubes, kita undang MPR, DPRD dan pemerintah untuk harus membahas Regulasi khusus cegah HIV dan AIDS. Hal memicuh Penyebaran, baik itu melalui minuman keras, Tempat Kp, PSK dll harus periksa legalitas ( Ijin), jika terdapat Ilegal harus segera ditutup," tegas Paula.



MM

Iklan

iklan