Nabire, Komposone.com - Dinas Penanaman Modal, Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Membagikan Stand Jualan bagi Masyarakat Usaha Mikro dan Bantuan Sembako Di Beoga kepada Masyarakat pada, (22/01/2025), Pukul. 08.00 - 15. 00 Sore Waktu Papua.
Pembagian Stand merupakan salah satu Program Utama dari Dinas Penanaman Modal, Kabupaten Puncak. Guna untuk mendorong masyarakat lokal dalam Usaha Mikro untuk meningkatkan kemajuan usahanya.
"Pengadaan Stan Ini sala satu program Dinas Penanaman Modal, sama Pembagian Sembako juga. Ini baru Pertama kali Kami Bagi kepada 70 Orang perwakilan dari 5 Distrik di Beoga ( Dapil II), penerimaan Bantuan Sembako 700 Orang Masyarakat dari 5 Distrik. Masing -masing Distrik 50 Orang ( Warga Penerima manfaat)", ucap Ertinus Kelabetme Kepala Dinas Penanaman Modal, saat membagikan stand dan sembako.
Tempat Atau Pondok ( Stand) dibeli di Jawa, kemudian diangkut melalui Jalur Udara ( Pesawat) Lion air sampai di Timika dilanjutkan mengunakan Pesawat Susi air Sampai di Beoga.
Anggaran Belanja Stand dan Sembako diperkirakan 600 juta lebih, ( Info Nominal Dana Belum Terkonfirmasi pasti) kepada awak Media.
" Pembelanjaan Stand, satu seharga 3.500.000, kemudian Sembako juga sampai Transportasi untuk angkut semua Nilai Nominal 600 juta lebih. Saya belum bisa Pastikan Nominalnya, sebab saya sudah Hubungi kepala Dinas Namun Belum ada Konfirmasi", kata Penias Wendagau, saat awak media menghubungi.
Stand dibagikan kepada 70 Warga Beoga dari 5 Distrik. Dan Sembako diberikan kepada 700 Masyarakat Penerima Manfaat.
Harapan Kami Dinas bahwa, Kepada Mama - mama yang sudah menerima Bantuan Stand ini dapat dipergunakan untuk Jual Beli Kembangkan Usaha Yang sedang dijalan.
" Semoga Stand ini dapat digunakan Baik untuk kembangkan Usaha - usaha Kecil (Mikro). selama ini mama -mama Papua Sudah berjalan dengan Modal yang Minim diharapkan Dapat Kembang melalui Jual menggunakan Stand," pesan Penias Wendagau.
Lanjut Wendagau: 'Kami juga Sampaikan Kepada Pihak Tni -Polri yang Bertugas di Beoga untuk tidak Bersikap Represif Kepada Masyarakat dalam Aktivitas. Namun lebih kepada Melindungi dan mengayomi, sebab Kalo keamanan tidak aman, juga akan mempengaruhi Perkembangan usaha -usah mama-mama"
MM
