Kota Pasuruan, Kompasone.com – Pemerintah Kota Pasuruan resmi menuntaskan pembentukan 34 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi berbasis komunitas lokal. Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi oleh Wali Kota Adi Wibowo di Gedung Gradhika, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota M. Nawawi, Ketua DPRD Kota Pasuruan, para camat, lurah, notaris pendamping koperasi, serta para pengurus koperasi dari seluruh kelurahan yang terlibat dalam program ini.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo atau yang akrab disapa Mas Adi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras selama proses pembentukan koperasi berlangsung. Ia menyebut pencapaian ini sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
“Saya sampaikan apresiasi kepada camat, lurah, notaris, dan semua pihak yang terlibat. Ini bukan akhir, tapi justru awal dari perjuangan kita bersama membangun ekonomi kerakyatan,” ujar Mas Adi dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya koperasi sebagai pendorong ekonomi lokal yang disesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing kelurahan. Mas Adi memberi contoh kawasan Mayangan yang dapat mengembangkan koperasi di sektor logam, atau Bukir yang berpotensi di bidang kerajinan kayu.
“Prinsip koperasi itu dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Maka pengelolaannya harus sesuai karakter dan kekuatan lokal,” tandasnya.
Optimisme juga ditunjukkan Mas Adi terhadap para pengurus koperasi yang baru dibentuk. Ia yakin dengan komitmen dan semangat gotong royong, koperasi-koperasi ini akan tumbuh menjadi penggerak ekonomi warga.
“Saya lihat wajah-wajah semangat dari para ketua koperasi, saya yakin dan optimis bersama Mas Wawali bahwa ini akan berjalan baik dan berkembang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas bagi para pengurus koperasi, terutama dalam memahami regulasi dan membangun jejaring kemitraan.
“Pemahaman regulasi itu penting. Begitu juga dengan kerja sama lintas sektor. Bismillah, hari ini kita luncurkan KKMP, mari kita jadikan ini momentum bekerja bersama untuk kesejahteraan warga Pasuruan,” seru Mas Adi.
Dalam prosesnya, sebanyak empat koperasi dibiayai menggunakan APBD Kota Pasuruan, sementara 30 koperasi lainnya didukung melalui anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pendanaan ini mencakup fasilitasi notaris, pelatihan, serta kebutuhan administratif lainnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pasuruan, Muhammad Amin, menjelaskan bahwa KKMP ini akan menjadi tulang punggung ekonomi skala kelurahan yang terintegrasi dengan program pengentasan kemiskinan.
Pembentukan 34 koperasi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal. Pemkot Pasuruan berharap KKMP mampu memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan warga, serta menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan.
Muh