Ilaga, kompasone.com- Kondisi pasar Kagago di Ilaga, Papua, saat ini tengah mengalami krisis dengan kondisi jalan yang berlumpur. Namun, mama-mama penjual sayur di pasar tersebut tetap berjualan dengan semangat tinggi. Mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, meskipun menghadapi berbagai kesulitan. Selasa (15/7/25).
Ketika awak media berada di areal pasar, kondisi sangat memprihatikan. Mama-mama pasarkan hasil budidaya kebun, terutama sayur labu sian ( Basaha Dani Kopingga), Jeruk, Straberi, dan pisang.
" Mama-mama mereka alas karung saja diatas lumpur, lalu pasarkan hasil potensi alam yang mereka olah. Ada yang berdiri jaga jualannya, ada yang duduk beralaskan noken," ucap seorang warga.
Pasar Kagago merupakan salah satu pasar utama ( sentral) kota Ilaga, namun kondisi pasar sangat memprihatikan.
"Kita bicara kesejahteraan, pembangunan berbasis ekonomi tapi kalo pemerintah enggan prihatin, semua program semua omong kosong. Apa lagi pasar satu-satunya," ucapnya.
Mama-mama penjual sayur di pasar Kagago tetap berjualan meskipun kondisi pasar berlumpur. Mereka membawa sayuran dari kebun-kebun sekitar untuk dijual di pasar. Dengan harga yang terjangkau, mereka berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Areal pasar terutama pinggiran kiri atas masih rentang dengan pembuangan sampah yang tak teratur. Mengingat itu, perluh pemerintah setempat dan dinas daklingkup menyediakan tempat khusus penampungan sampah.
Pemerintah setempat terkait pasar ini perlu memperhatikan guna membantu meningkatkan kesejahteraan mama-mama penjual sayur. Dengan demikian, mereka dapat lebih mudah dalam menjalankan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga.
(MM)