Dekai-Yahukimo, kompasone.com — Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sosial berupa Program Sembako dan Program Harapan Keluarga (PHK) untuk triwulan II tahun 2025 kepada 25.838 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 51 distrik dan 517 kampung di wilayah Yahukimo. Kamis (10/7/25).
Penyerahan bantuan ini secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo, Edison Wanurung, S.Pd., M.Si., kepada Kepala Dinas Sosial Yahukimo untuk diteruskan ke masyarakat melalui jalur distribusi terstruktur.
“Kami bersyukur karena masyarakat di distrik-distrik pelosok dan kampung-kampung di Yahukimo mulai merasakan manfaat dari program pemerintah pusat ini. Kami berharap bantuan benar-benar sampai kepada seluruh masyarakat yang berhak,” ujar Sekda dalam sambutannya.
Namun ia mengakui bahwa penyaluran bantuan masih menghadapi kendala berat, terutama karena kondisi geografis yang ekstrem. Sebagian besar wilayah Yahukimo hanya bisa dijangkau melalui jalur udara.
“Kami harap pemerintah pusat dan daerah bisa terus bersinergi dalam mengatasi tantangan ini, termasuk dukungan sarana transportasi untuk distribusi ke wilayah-wilayah terpencil,” lanjutnya.
Kepala Dinas Sosial Yahukimo, Lintikon Kenangalem, SH., M.Si., menjelaskan bahwa penyaluran berjalan lancar berkat kerja sama lintas sektor antara Dinas Sosial, Kantor Pos Provinsi Papua, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.
“Jumlah KPM yang tercatat sebanyak 25.838. Kami harap bantuan ini benar-benar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” tegas Lintikon.
Distribusi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dan kedua disalurkan di tingkat kabupaten dan wilayah kota. Selanjutnya, penyaluran akan dilakukan langsung ke distrik-distrik agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Tantangan geografis tetap menjadi hal utama, karena sekitar 95% wilayah Yahukimo hanya dapat dijangkau melalui jalur udara,” katanya. “Kami sangat berharap ada dukungan transportasi tambahan dari pusat.”
Selain itu Kepala Kantor Pos Yahokimo, Ever Yohame, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penyaluran.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial dan seluruh pihak yang telah mempercayakan penyaluran bantuan melalui Kantor Pos,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan kepala distrik dan kampung agar data penerima tepat sasaran.
“Untuk program TKH, kami targetkan 5–10 penerima per titik sasaran sesuai data. Bantuan sembako juga kami pastikan tiba dalam kondisi layak, termasuk daging dan bahan pokok lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Perwakilan pendamping lapangan, Isam Kobak, menyoroti pentingnya penyaluran langsung ke kampung-kampung.
“Penyaluran kolektif langsung ke wilayah-wilayah sulit dijangkau sangat penting agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa fokus penyaluran harus diberikan kepada masyarakat yang benar-benar hidup dalam kesulitan, bukan kepada oknum yang telah memiliki pekerjaan tetap atau tinggal di kota.
“Kami berharap sistem distribusi dibenahi agar lebih adil dan efisien, serta menjangkau warga yang paling membutuhkan,” tutupnya.
"Vekson Aliknoe"