Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Peringati Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Pasuruan: Pancasila Bukan Sekadar Teks, Tapi Jiwa Bangsa

Senin, Juni 02, 2025, 14:23 WIB Last Updated 2025-06-02T07:23:56Z


Kota Pasuruan, Kompasone.com – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan BKD, Senin (2/6). Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, hingga lurah se-Kota Pasuruan.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.


Dalam amanatnya, Wali Kota yang akrab disapa Mas Adi itu membacakan sambutan resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan di tengah masyarakat, terutama di tengah arus globalisasi dan digitalisasi yang kian pesat.


“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa dan pedoman hidup dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Mas Adi mengutip sambutan BPIP.


Mas Adi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam bertindak, baik di dunia pendidikan maupun di ruang digital.


“Dari sila pertama hingga kelima, semuanya memuat prinsip membangun bangsa dengan semangat gotong royong. Kebinekaan bukan alasan untuk terpecah, justru menjadi kekuatan untuk bersatu,” ucapnya.


Ia menegaskan, kemajuan ekonomi dan teknologi harus dibarengi dengan pondasi nilai-nilai Pancasila agar tidak melahirkan ketimpangan dan dehumanisasi.


“Pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hingga ruang digital perlu diwarnai nilai-nilai Pancasila. Jangan jadikan peringatan ini hanya seremonial. Kita ingin Indonesia maju secara teknologi dan juga moral,” tegasnya.


Upacara tahun ini mengangkat tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas”, sejalan dengan agenda prioritas nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.


Muh

Iklan

iklan