Kejayan-Pasuruan, Kompasone.com – Pencegahan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) terus digalakkan. Salah satunya dilakukan di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Babinsa setempat, Kopral Kepala (Kopka) Eko S dari Koramil 0819/04 Kejayan memimpin pelaksanaan fogging di tiga dusun pada Selasa (10/6/2025).
Tiga wilayah yang menjadi sasaran pengasapan adalah Dusun Bawang, Dusun Krajan, dan Dusun Mracak. Kegiatan ini menyasar titik-titik yang dinilai berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, seperti selokan, kebun, dan pekarangan rumah warga.
“Pengasapan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar wabah DBD tidak meluas, terutama saat cuaca tidak menentu seperti sekarang,” kata Kopka Eko saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan.
Fogging tersebut juga melibatkan tim dari Puskesmas Kejayan, perangkat desa, serta kader kesehatan dan karang taruna. Hadir pula Kepala Desa Kurung, Musyafa’, yang mendukung penuh pelaksanaan program kesehatan ini di wilayahnya.
Bidan desa Dyah Ayu S. Keb yang turut mengawal jalannya kegiatan mengingatkan warga agar tidak hanya mengandalkan fogging. Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seperti menguras bak mandi dan menutup tempat air harus tetap dilakukan secara mandiri.
"Fogging memang membunuh nyamuk dewasa, tapi yang lebih penting adalah memutus siklus nyamuk dengan cara menjaga kebersihan lingkungan," tegasnya.
Masyarakat setempat menyambut baik pengasapan ini. Mereka tak hanya berdiam diri, melainkan ikut membersihkan halaman rumah dan saluran air. Antusiasme warga menjadi penanda bahwa kepedulian terhadap kesehatan terus tumbuh.
Kepala Desa Musyafa’ berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan fogging, terutama Koramil Kejayan dan petugas kesehatan.
Babinsa Kopka Eko menambahkan, TNI akan selalu hadir dalam kegiatan yang mendukung ketahanan wilayah, termasuk kesehatan lingkungan. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat,” tuturnya.
Dengan pendekatan kolaboratif dan sinergi lintas sektor, Desa Kurung berharap dapat menekan kasus DBD di wilayahnya dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya.
Muh