Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Mas Adi Ajak Dunia Pendidikan Siapkan Generasi Unggul Hadapi Tantangan Zaman

Rabu, Juni 11, 2025, 15:40 WIB Last Updated 2025-06-11T08:40:58Z


Kota Pasuruan, Kompasone.com – Suasana semarak memenuhi Gedung Harmoni, Kota Pasuruan, pada Rabu (11/6/2024) saat pelaksanaan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba Mathematics and English Olympiade (MATHEO). Acara ini disambut antusias para siswa dan tenaga pendidik, ditandai dengan penampilan seni budaya dan nuansa religius yang menyentuh.


Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo atau yang akrab disapa Mas Adi, hadir secara langsung dan memberikan apresiasi tinggi kepada para guru yang selama ini berperan membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda.


“Para guru adalah pahlawan pembangunan. Tanpa dedikasi mereka, saya dan banyak tokoh lainnya tidak akan bisa berdiri di posisi ini,” ujar Mas Adi di depan ratusan peserta yang memadati aula.


Ia menegaskan, Pemerintah Kota Pasuruan akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan sebagai bagian dari strategi menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, dengan mengedepankan sistem pendidikan yang relevan dan berorientasi masa depan.


"Zaman berubah cepat. Pendidikan tidak bisa stagnan. Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global," imbuhnya.


Mas Adi juga menyoroti tantangan era digital, terutama pengaruh media sosial terhadap perilaku anak-anak yang kini lebih akrab dengan gawai ketimbang aktivitas fisik atau komunikasi langsung.


"Media sosial bisa berdampak positif, tapi juga bisa memicu kecemasan. Kita harus membekali anak-anak agar tidak hanya cakap teknologi, tapi juga punya kecerdasan emosional dan sosial,” ujarnya menegaskan.


Dalam rangkaian acara, Mas Adi menyempatkan diri mengunjungi stan-stan karya siswa SMK swasta. Ia memuji inovasi yang ditampilkan dan mengajak sekolah untuk menjadikan hasil karya itu sebagai bagian dari proses berkelanjutan, bukan sekadar pameran sesaat.


“Saya lihat banyak karya siswa yang potensial. Jangan hanya dipajang, harus ada kelanjutannya. Kita perlu arahkan mereka agar hasilnya bisa diterapkan dan berdampak,” ucapnya.


Ia menambahkan, sistem pendidikan yang adaptif dan peka terhadap perubahan merupakan kunci mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi dinamika zaman.


"Metode lama tidak bisa diterapkan mentah-mentah. Pendidikan harus mampu mengikuti arus perkembangan teknologi dan cara berpikir generasi saat ini,” tutur Mas Adi.


Acara MATHEO sendiri digelar sebagai ajang tahunan yang dirancang untuk mengasah kemampuan siswa di bidang matematika dan bahasa Inggris, sekaligus menanamkan nilai sportivitas dan kreativitas sejak usia dini.


Panitia pelaksana menyebut, kegiatan ini diikuti oleh puluhan sekolah dari berbagai jenjang dengan harapan menjadi wadah pengembangan potensi siswa serta mendorong semangat berprestasi di tengah derasnya arus digitalisasi.


Dengan pesan kuat dari Mas Adi, kegiatan MATHEO 2024 diharapkan tidak hanya menjadi seremoni penghargaan, melainkan momentum refleksi dan pembaruan semangat pendidikan demi masa depan Indonesia yang gemilang.


Muh

Iklan

iklan