Tulungagung, Kompasone.com - RSUD dr Iskak sebagai rumah sakit plat merah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung terus berbenah dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat Tulungagung khususnya.
Tingginya kunjungan pasien rawat jalan di RSUD dr. Iskak Tulungagung ini, membuat manajemen rumah sakit berusaha meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menyediakan layanan SiKARISMA (Sistem Kirim Obat sampai Rumah Tanpa Antri Secara Aman, Cepat dan Akurat) tanpa dipungut biaya apapun atau gratis.
Meskipun gratis, layanan ini dilakukan oleh tenaga terlatih, profesional dan terintegrasi dengan elektronik rekam medis sehingga akan terekam dan terintegrasi dengan layanan Public Safety Center (PSC).
Menurut Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Kasil Rokhmad, MMRS, FISQua, melalui Wakil Direktur Pelayanan, dr. Zuhrotul Aini, Sp. A., M. Kes, inovasi layanan SiKARISMA merupakan layanan antar obat gratis kepada pasien yang melakukan rawat jalan, dan bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya wilayah Tulungagung.
"Layanan SiKARISMA ini bukan hanya pengantaran obat secara gratis aja, akan tetapi juga dilakukan oleh tenaga terlatih, profesional dan terintegrasi dengan elektronik rekam medis sehingga akan terekam dan terintegrasi dengan layanan Public Safety Center (PSC),” kata dr. Aini, Sabtu (16/5/25).
Layanan yang dilaunching pada tanggal 1 Agustus 2024 oleh Pj. Bupati Kabupaten Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T. ini diharapkan mampu memangkas waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan, yang dipengaruhi banyak hal seperti waktu tunggu pendaftaran, jam buka pelayanan poliklinik, waktu tunggu pelayanan dokter spesialis, dan waktu tunggu pelayanan obat atau kefarmasian.
"Sesuai indikator mutu standar pelayanan, waktu tunggu pelayanan obat minimal adalah 30 menit untuk obat jadi, dan 60 menit untuk obat racikan. Sementara pelayanan yang dilakukan selama ini mencapai 2x lipat dari waktu tersebut," tambah dr. Aini.
Menurut dr. Aini, dalam pengembangan layanan ini nantinya akan dibagi dalam 3 (tiga) tahapan, dengan evaluasi permintaan layanan dan sumberdaya yang ada.
"Pada tahap pertama, layanan SiKarisma dilakukan di 4 (empat) kecamatan yakni, Kecamatan Ngantru, Kedungwaru, Tulungagung dan Boyolangu," terang dr.Aini.
Lanjut nya, pada tahap kedua yakni mulai tanggal 8 April akan melayani 8 ( delapan) kecamatan yaitu Kecamatan Ngantru, Kedungwaru, Tulungagung, Boyolangu, Ngunut, Sumbergempol, Kauman dan Gondang.
"Dan saat ini layanan sudah sampai pada tahap ketiga, yakni dengan melayani 10 (sepuluh) kecamatan antara lain Kecamatan Ngantru, Kedungwaru, Tulungagung, Boyolangu, Ngunut, Sumbergempol, Kauman, Gondang, Pakel dan Campurdarat," ungkap dr. Aini.
Dengan jangkauan wilayah pengiriman obat yang lebih luas, diharapkan masyarakat yang dilayani juga akan lebih banyak sehingga target efisiensi layanan dan kemudahan pasien bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu.
"Saat ini terdapat lima armada sepeda motor dan petugas khusus yang siap mengirimkan obat ke rumah pasien dalam setiap harinya," beber dr. Aini.
Masih menurut dr. Aini, Untuk mengakses layanan SiKarisma, pasien dapat mengunjungi Depo Farmasi Rawat Jalan di loket pendaftaran SiKarisma RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Waktu pendaftaran SiKARISMA setiap hari Senin sampai dengan Jumat hingga pukul 14.00 WIB," pungkasnya.
Sementara itu, menurut salah satu pasien RSUD dr Iskak Tulungagung, Sulasmi (75) warga Rejoagung Kedungwaru, mengungkapkan jika dengan adanya layanan antar obat gratis ini sangat membantu terhadap pasien.
"Sekarang makin enak mas kalo berobat, tidak capek antri seperti dahulu. Soalnya sekarang obat sudah diantar tanpa biaya atau gratis ke rumah saya," kata nya.
Menurutnya, petugas yang datang selalu bersikap sopan dan menerangkan cara - cara penggunaan obat dengan baik, serta mengambil gambar untuk dokumentasi saat penerimaan obat kepada pasien.
"Orang tua seperti saya sudah agak pikun mas, dengan pemahaman yang diberikan petugas pengantar obat, saya jadi punya waktu untuk mencatatnya," ungkapnya.
Untuk sekedar diketahui, inovasi layanan ini berlaku bagi pasien BPJS, pasien tidak mandiri, pasien lansia >60 tahun, pasien balita, serta pasien dengan obat-obatan yang tidak mengandung narkotika.
Dan saat melakukan pendaftaran SiKARISMA, pasien akan diberikan edukasi dan informasi tentang obat yamg diperolehnya oleh petugas farmasi, sehingga saat menerima obat pasien sudah memahami terapinya, meskipun nanti tetap akan dijelaskan kembali oleh petugas pengantar obat saat di rumah pasien.
Dengan hadirnya layanan SiKARISMA diharapkan dapat memperpendek waktu tunggu pasien di rumah sakit, mengurangi antrean, meminimalisir komplain, serta meningkatnya mutu pelayanan. Diharapkan dengan inovasi layanan ini pasien dan keluarga dapat segera pulang untuk beristirahat sehingga mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pasien terhadap pelayanan RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung.
Sigit#