Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Mesin Penyedot Pasir Apung Siap Beroperasi, Warga Ngumbing Akan Mendapat Kompensasi

Senin, Mei 26, 2025, 09:49 WIB Last Updated 2025-05-26T06:52:22Z

 


Bintan, kompasone.com - Mesin apung untuk penyedotan pasir di dasar laut sudah nampak siap beroperasi. Mesin ini berada di bibir pantai Tokojo, RT 02 RW 04, Kelurahan Kota, Kec. Bintan Timur.


Dalam pantauan media kompasone.com di lapangan, bahan untuk bisanya mesin penyedot pasir di laut itu, mengapung drum plastik sekitar 20 buah, terikat dengan rangka besi.


Dan di atas rangka besi itu, di susun papan, untuk duduknya mesin tersebut.



Salah seorang pekerja yang dijumpai kompasone.com Tono mengatakan, setelah mesin penyedot ini kita buat, tak lama lagi akan ada penambangan pasir laut di Desa Ngumbing, Kec. Bintan Pesisir.


"Dengar-dengar itu ada dua perusahaan tambang pasir di laut, yaitu PT Galian Sukses Mandiri (GSM), PT Berkah Laut Kepri (BLK), nantiknya penambang dua perusahaan ini berjalan..


"Itu pasirnya akan di jual ke lokal dulu, sebab untuk di ekspor itu perusahaan ini belum mempunyai izin, mungkin lambat laun izin untuk ekspor keluar baru di ekspor," ujarnya.


Saat kompasone.com menjumpai salah seorang masyarakat Ngumbing Amir(45), ia mengatakan atas adanya penambangan pasir laut di daerah kampung kami ini, akan ada kompensasi untuk warga Ngumbing.


Kompensasi akan di bagikan melalui Camat Bintan Pesisir Assun Aini di kantor camat, dengan nilai sebesar 8 juta rupiah per KK.


Amir menambahkan, dengan berjalannya atas penambang pasir di laut, tentu nelayan kusus yang di pesisir ini, mereka mencari ikan dan yang lainnya itu harus lebih jauh lagi.


Lantaran di lokasi tempat penambangan itu sudah tak bisa lagi di gunakan untuk mencari ikan dan yang lainnya.


 "Sudah keruh, SE keruh-keruh nya," pungkas Amir.


Handoko

 

Iklan

iklan