Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kadis Pendidikan Resmi Buka O2SN 2025 Kabupaten Pasuruan di GOR Raci

Senin, Mei 19, 2025, 21:06 WIB Last Updated 2025-05-19T14:06:14Z


Pasuruan, Kompasone.com — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Drs. Tri Agus Budiharto, membuka secara resmi pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten yang digelar di GOR Raci, Kecamatan Bangil, Senin pagi.


Pembukaan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung tertib dengan dihadiri ratusan siswa, guru, pelatih, serta para tamu undangan. Atmosfer semarak tampak sejak pintu masuk, saat peserta dari berbagai sekolah tiba untuk mengikuti ajang tahunan tersebut.


Dalam pidatonya, Tri Agus menekankan pentingnya peran O2SN sebagai sarana seleksi dan pengembangan potensi pelajar di bidang olahraga. “Saya berharap kegiatan ini melahirkan atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya di hadapan peserta.


Ia juga mengapresiasi antusiasme sekolah yang terlibat aktif. Menurutnya, sinergi antara guru, kepala sekolah, dan pelatih menjadi kunci sukses penyelenggaraan kompetisi tingkat kabupaten tersebut.


Kegiatan ini diikuti siswa dari jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Pasuruan. Mereka berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga, mulai dari atletik, bulu tangkis, hingga pencak silat.


Salah satu panitia, Ninik Lestari, menyebut pelaksanaan hari pertama berjalan lancar. Ia menyatakan, seluruh peserta menunjukkan semangat juang yang tinggi selama babak penyisihan berlangsung.


“Sejak pagi hingga siang, hampir semua cabang berjalan sesuai jadwal. Para siswa tampil maksimal. Ini menggembirakan,” kata Ninik saat ditemui di sela acara.


Sementara itu, Ahmad Fauzi, guru olahraga dari SMPN 2 Beji, menilai O2SN sebagai momentum penting bagi pembinaan karakter siswa. Ia menekankan bahwa kompetisi ini bukan sekadar adu kemampuan, tetapi juga sarana melatih kedisiplinan dan kerja sama tim.


Menurutnya, pelibatan kepala sekolah dalam mendukung atlet pelajar turut menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat. “Ini contoh konkret kolaborasi pendidikan dan pembinaan prestasi non-akademik,” jelasnya.


Kepala Bidang Pembinaan SMP, Sri Handayani, mengungkapkan bahwa pemenang tiap cabang akan mewakili Kabupaten Pasuruan ke tingkat provinsi. Ia berharap proses seleksi berjalan adil dan transparan demi menghasilkan wakil terbaik.


“Kami pastikan sistem penilaian objektif dan berdasarkan performa. Para juri telah kami briefing dengan ketat,” tegas Sri di sela kegiatan.


Acara dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Panitia telah menyiapkan fasilitas dan layanan kesehatan bagi peserta demi mendukung kenyamanan dan keselamatan selama kompetisi.


Dengan semangat sportif dan kerja keras semua pihak, O2SN 2025 diharapkan mencetak generasi atlet tangguh yang mampu membawa nama baik Kabupaten Pasuruan di kancah yang lebih luas.


Muh

Iklan

iklan