Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Jalur Narkotika Laut Terungkap di Sumenep, 35 Kg Sabu Gegerkan Perairan Masalembu

Jumat, Mei 30, 2025, 10:23 WIB Last Updated 2025-05-30T03:23:28Z


Sumenep, Kompasone.com – Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan penemuan 35 kilogram zat yang diduga narkotika jenis sabu pada Kamis (29/5/2025). Penemuan masif ini mengindikasikan modus operandi baru dalam jalur peredaran narkotika, sekaligus menegaskan urgensi pengawasan maritim.


Insiden ini bermula ketika empat nelayan dari Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Sirat (60), Naim (30), Fadil (25), dan Mastur (40), menemukan sebuah drum besi terapung sekitar 4 mil dari bibir pantai pada Rabu (28/5). Drum tersebut, setelah dibawa ke tepi pantai dan disimpan, memicu rasa penasaran. Keesokan harinya, salah satu nelayan membuka drum dan menemukan 35 bungkusan plastik yang sebagian besar masih utuh, berisi zat yang diduga sabu.


Menyusul penemuan ini, Mastur segera melaporkannya kepada Koramil 0827/22 Masalembu, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Polsek Masalembu. Aparat kepolisian bersama anggota TNI segera merespons, menuju lokasi untuk mengamankan barang bukti dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.


Kapolsek Masalembu, Ipda Asnan, melaporkan bahwa barang bukti berupa drum dan 35 paket yang diduga sabu telah diamankan. Rencananya, barang haram tersebut akan dikirim ke Polres Sumenep untuk pemeriksaan laboratorium forensik guna konfirmasi substansi dan analisis lebih lanjut.


Hingga saat ini, pihak kepolisian masih intensif mendalami asal-usul barang haram tersebut serta melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para saksi. Penemuan ini menambah panjang daftar kasus penyelundupan narkotika yang memanfaatkan jalur laut di wilayah perairan Madura.


Insiden ini menggarisbawahi kerentanan perairan Indonesia sebagai jalur transit bagi sindikat narkotika transnasional. Aparat gabungan TNI-Polri mengimbau masyarakat, khususnya komunitas nelayan, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan setiap penemuan benda mencurigakan di laut. Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci dalam memberantas jaringan peredaran narkotika yang merusak.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan