Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Gubernur Khofifah Tekankan Percepatan Program Prioritas: Sekolah Rakyat dan MBG Wajib Jalan Tahun Ini

Jumat, Mei 23, 2025, 12:54 WIB Last Updated 2025-05-23T05:54:34Z


Surabaya, kompasone.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program-program strategis yang menyasar kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat. Dalam rapat koordinasi bersama seluruh kepala perangkat daerah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 22 Mei 2025, Khofifah menyampaikan sejumlah instruksi penting.


“Saya minta semua OPD bergerak cepat dan tepat. Sekolah Rakyat, Kopdes Merah Putih, dan MBG (Madrasah Bahari Gresik) harus jalan tahun ini,” kata Khofifah dalam arahannya.


Arahan itu disampaikan di hadapan forum lengkap pejabat eselon II dan III, serta perwakilan kabupaten/kota. Menurut dia, percepatan diperlukan untuk menjawab tantangan sosial-ekonomi di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.


Khofifah menyebut, program Sekolah Rakyat ditujukan untuk menjangkau masyarakat marginal yang kesulitan mengakses pendidikan formal. Sementara, Kopdes Merah Putih menjadi sarana penguatan kemandirian desa melalui koperasi.


“Bukan hanya memperluas akses pendidikan dan ekonomi, tapi juga membangun nilai kebangsaan di akar rumput,” ujar Khofifah.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor. Ia meminta agar perangkat daerah tidak bekerja secara sektoral melainkan kolaboratif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.


Kepala Bappeda Jawa Timur, Ir. Mohammad Yasin, M. Si. , mengatakan bahwa pihaknya sudah memetakan daerah prioritas penerima program Sekolah Rakyat dan MBG. “Kami akan mendampingi proses implementasinya bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kelautan,” ujarnya kepada wartawan.


Kesiapan anggaran dan infrastruktur disebut telah tersedia. Gubernur meminta setiap progres program dilaporkan secara berkala dalam forum mingguan bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa draft kurikulum untuk Sekolah Rakyat telah rampung dan akan segera diujicobakan di empat lokasi. “Kami pastikan kontennya kontekstual dan bisa membekali warga dengan keterampilan dasar,” katanya.


Menanggapi arahan tersebut, sejumlah kepala daerah yang hadir menyambut baik dan siap melakukan percepatan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyebut akan memulai program Kopdes Merah Putih di enam desa percontohan. “Kami ingin menyinergikan koperasi dengan BUMDes agar lebih efektif,” ujarnya.


Selain itu, program Madrasah Bahari Gresik diharapkan menjadi penguat literasi maritim bagi generasi muda pesisir. “Program ini akan kami integrasikan dengan sekolah kejuruan dan pelatihan vokasi,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Gunawan.


Khofifah menutup arahannya dengan mengingatkan bahwa keberhasilan program bukan diukur dari pelaporan, tetapi dari dampak nyata di masyarakat. “Jangan biarkan rakyat menunggu terlalu lama. Ayo kerja nyata,” tutupnya.


Muh

Iklan

iklan