Pasuruan, kompasone.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan angin segar bagi atlet muda yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX. Bupati Pasuruan, Mas Rusdi Sutejo, berkomitmen memberikan beasiswa kuliah bagi atlet yang berhasil menyabet medali emas.
Komitmen tersebut disampaikan Mas Rusdi secara langsung saat menghadiri pelantikan Ketua KONI Kabupaten Pasuruan periode 2025-2029 di Auditorium Mpu Sindok, Jumat (23/5/2025) siang. Ia menyebut, beasiswa ini adalah bentuk penghargaan sekaligus investasi masa depan bagi generasi muda berprestasi.
“Ini bukan semata soal medali, tapi bagaimana anak-anak kita yang mengharumkan nama daerah mendapat hak yang layak untuk masa depannya,” ujar Mas Rusdi di hadapan para tamu undangan.
Ia menegaskan, pemberian beasiswa tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan dinas terkait. Detail teknis, termasuk jumlah penerima dan besarannya, akan dibahas lebih lanjut bersama organisasi perangkat daerah (OPD).
“Untuk teknisnya kami siapkan. Kita hitung berapa jumlah atlet dan berapa kemampuan anggarannya. Prinsipnya, atlet peraih emas akan mendapat haknya,” jelasnya.
Tak hanya beasiswa, Bupati Pasuruan juga mengumumkan kenaikan nilai bonus untuk para atlet berprestasi. Bonus bagi peraih medali emas dinaikkan dari Rp35 juta menjadi Rp40 juta. Sementara itu, peraih medali perak dan perunggu juga mendapat peningkatan reward.
“Kami ingin memberi semangat lebih bagi para atlet. Keringat dan perjuangan mereka layak dihargai lebih,” kata Mas Rusdi saat diwawancarai usai acara.
Pemkab Pasuruan juga menargetkan lonjakan prestasi dalam gelaran Porprov kali ini. Jika sebelumnya berada di peringkat keenam dengan 33 emas, tahun ini ditargetkan naik ke posisi lima dengan minimal 40 medali emas.
“Insyallah tahun ini bisa naik satu tingkat. Targetnya 40 emas,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, mengapresiasi langkah progresif yang diambil Pemkab Pasuruan. Ia menilai kebijakan beasiswa dan bonus sebagai langkah inspiratif yang layak ditiru oleh daerah lain.
“Langkah Pak Bupati ini luar biasa. Mudah-mudahan jadi contoh daerah lain di Jatim,” ucap Nabil sambil mengangkat jempol.
Nabil meyakini, pemberian beasiswa dan bonus dapat menumbuhkan motivasi atlet untuk berlatih lebih giat. Menurutnya, kebijakan seperti ini akan menciptakan kompetisi yang sehat dan profesional di kalangan atlet daerah.
“Kalau sudah ada jaminan masa depan seperti ini, pasti semangat bertandingnya beda. Anak-anak muda akan lebih serius di jalur olahraga,” tegasnya.
Melalui kebijakan ini, Kabupaten Pasuruan menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem olahraga yang tidak hanya berorientasi pada prestasi, tapi juga keberlanjutan karier atlet di masa depan.
Muh