Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Babinsa Sigap Tanggapi Longsor Pusungmalang, Warga Terdampak Dapat Bantuan Cepat

Minggu, Mei 11, 2025, 14:35 WIB Last Updated 2025-05-11T07:35:32Z


Pasuruan, kompasone.com –Tanah longsor melanda Dusun Wonogriyo, Desa Pusungmalang, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (9/5/2025) sore. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB hingga 18.00 WIB, mengakibatkan sebagian teras rumah warga dan tembok belakang sekolah rusak akibat tertimpa material longsoran.


Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah milik Su’ali, seorang petani berusia 41 tahun. Selain itu, tembok bagian belakang SDN 2 Pusungmalang turut terdampak. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan normal karena longsor terjadi di luar jam operasional.


Tanggap terhadap situasi darurat, Babinsa Desa Pusungmalang dari Koramil 0819/16 Puspo, Kopda Eko Mardianto, langsung turun ke lokasi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Puspo, perangkat desa, serta anggota Satpol PP Kecamatan Puspo. Mereka melakukan pendataan awal, memberikan bantuan fisik, dan mengamankan area terdampak.


“Kami segera menuju lokasi setelah mendapat laporan. Bersama warga dan tim gabungan, kami bersihkan material longsor dan pasang terpal untuk cegah longsor susulan,” ujar Kopda Eko kepada wartawan di lokasi kejadian.


Menurut warga, respons cepat aparat sangat membantu di tengah kondisi panik dan cuaca yang belum sepenuhnya membaik. Koordinasi antarlembaga dinilai berjalan efektif dalam penanganan awal serta meminimalkan dampak lebih besar.


Kepala Desa Pusungmalang menyatakan bahwa kegiatan penanganan darurat dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat. Ia juga menyebut seluruh perkembangan telah dilaporkan ke pemerintah kecamatan dan pihak terkait sebagai dasar langkah lanjutan.


Berdasarkan pantauan di lapangan, lokasi longsor kini telah dipasangi terpal dan pembatas guna mencegah warga mendekat. Pemerintah desa juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan deras turun kembali.


Penanganan bencana ini merupakan bagian dari implementasi tugas Babinsa yang profesional dan adaptif. Tindakan sigap aparat di lapangan dinilai sebagai cerminan komitmen pelayanan terhadap keselamatan dan ketertiban warga.


Hingga Minggu (11/5/2025), pemantauan terus dilakukan oleh petugas terkait. Tim gabungan juga siap menindaklanjuti jika ditemukan retakan baru atau potensi longsor susulan di sekitar lereng yang rawan.


Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan ke perangkat desa atau aparat keamanan terdekat jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah. Kolaborasi antara warga dan aparat menjadi kunci dalam menghadapi bencana alam di wilayah pegunungan seperti Pusungmalang.


Muh

Iklan

iklan