Sumenep, Kompasone.com – Sebuah sinergi visioner tengah merajut harapan di Desa Sakala, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Impian luhur Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim, untuk mentransformasi wilayahnya menjadi destinasi unggulan kini menemukan resonansi kuat dari pucuk pimpinan daerah dan garda terdepan pemberdayaan masyarakat.
Wakil Bupati Sumenep dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumenep tanpa ragu memberikan dukungan penuh, menandai babak baru dalam upaya mengoptimalkan potensi bahari yang terpendam di pulau eksotis ini.
Anwar Syafroni, Kepala Dinas PMD Sumenep yang dikenal dengan kelihaiannya dalam menahkodai kemajuan desa, dalam keterangannya mengungkapkan antusiasme mendalam terhadap inisiatif Bukhari Muslim.
Dukungan krusial dari Wakil Bupati Sumenep menjadi amunisi tambahan untuk mewujudkan Sakala sebagai episentrum baru bagi para penggila sport fishing, khususnya mereka yang mendambakan strike dengan ikan Marlin yang legendaris. Potensi ini diyakini akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Lebih jauh, Anwar Syafrani melihat cakrawala yang lebih luas bagi Sakala. Dengan kekayaan hasil lautnya, terutama potensi ekspor ikan-ikan bernilai tinggi, Sakala memiliki peluang emas untuk menancapkan kukunya di pasar global.
Visi untuk menjadikan Sakala sebagai satu-satunya wilayah di Pulau Madura yang dikenal sebagai penghasil utama ikan Marlin dan komoditas ekspor bahari lainnya bukanlah isapan jempol belaka. Keindahan alam yang mempesona berpadu dengan kekayaan sumber daya laut yang melimpah ruah menjadi modal tak ternilai untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim, menyambut dukungan ini dengan optimisme yang membuncah. Baginya, sinergi antara pemerintah daerah dan perangkat desa adalah pondasi kokoh untuk membangun Sakala yang berdaya dan mandiri.
Potensi fishing tourism yang berkelas dunia diyakini akan menarik wisatawan mancanegara dan domestik, yang pada gilirannya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, fokus pada pengembangan komoditas ekspor perikanan akan membuka peluang baru bagi peningkatan pendapatan nelayan dan pelaku usaha di Sakala.
Langkah konkret dan terukur kini menjadi agenda utama. Pemerintah daerah diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata dan perikanan, seperti dermaga representatif, fasilitas pengolahan hasil laut berstandar ekspor, serta pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat dalam mengelola potensi ini secara berkelanjutan.
Investasi dalam sumber daya manusia juga menjadi kunci, agar masyarakat Sakala memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menjadi pemain utama dalam industri pariwisata dan perikanan global.
Sinergi yang terjalin di Sakala ini menjadi preseden penting bagi pengembangan potensi desa-desa lain di Kabupaten Sumenep. Semangat kolaborasi, visi yang jelas, dan dukungan yang solid dari berbagai pihak adalah resep mujarab untuk mentransformasi potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi yang riil.
Harapan kini bersemi di Pulau Sakala, menanti sentuhan tangan-tangan kreatif dan inovatif untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan, mengantarkan Sakala menuju gerbang kemakmuran yang berkelanjutan. Masa depan cerah kini membentang di hadapan masyarakat Sakala, seiring dengan gelombang dukungan yang tak surut dari berbagai penjuru.
(R. M Hendra)