Malang, Kompasone.com – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, meningkatkan patroli selama bulan Ramadan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu fokus utama adalah penertiban aksi balap liar yang meresahkan warga.
Pada Minggu (9/3/2025) pagi, petugas menggelar operasi di beberapa lokasi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Hasilnya, sebanyak 25 sepeda motor dan satu unit mobil pikap diamankan dari para pelaku balap liar.
Kapolsek Dau, Kompol Suyatno, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas banyaknya keluhan warga mengenai suara bising knalpot brong dan aksi ugal-ugalan di jalan setelah sahur. "Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman dan aman," ujarnya.
Menurutnya, titik-titik rawan seperti Rest Area Desa Petungsewu dan Jalan Raya Perumahan Noor Residence menjadi lokasi utama yang diawasi. "Kami menemukan banyak remaja berkumpul dan bersiap melakukan balap liar. Selain mengamankan kendaraan, kami juga memberikan imbauan dan teguran," jelasnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian menegaskan bahwa razia akan dilakukan secara berkala selama Ramadan. "Kami ingin menciptakan efek jera bagi para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya," tambah Kompol Suyatno.
Salah seorang warga, Budi Santoso (45), mengaku terganggu dengan aksi balap liar yang sering terjadi di sekitar rumahnya. "Hampir setiap malam suara motor berisik mengganggu tidur kami. Dengan adanya patroli ini, kami merasa lebih tenang," kata Budi.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan menjaga ketertiban lalu lintas. "Balap liar bukan hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas," tegasnya.
Selain kendaraan, polisi juga menyita sebuah mobil pikap yang digunakan untuk membawa peralatan sound system dan genset. "Mobil ini diduga digunakan sebagai sarana hiburan di lokasi balap liar," ungkap AKP Bambang.
Seluruh kendaraan yang diamankan saat ini berada di Polsek Dau untuk proses pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Pemilik kendaraan yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihak kepolisian mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. "Peran keluarga sangat penting dalam mencegah aksi berbahaya seperti ini. Kami harap kesadaran masyarakat semakin meningkat," tutup AKP Bambang.
Muh