Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pemda Yahukimo Salurkan Bantuan, Wakil Bupati Harapkan Masyarakat Rajin Berkebun

Selasa, Maret 11, 2025, 18:38 WIB Last Updated 2025-03-11T12:47:19Z


Yahukimo, kompasone.com  – Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo Esau Miram,S.IP. salurkan pangan cadangan beras Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Dinas Ketahanan Pangan bertempat di aula Metanoiya dekai. Selasa (11/03/2025).


Mengikuti dalam penyaluran beras pemda, Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram, S. IP, Asisten ll sekda Bongka sumule, S,KM.,M.kes. kepala dinas ketanganan pangan David esema, Lanang humas, kepala bidang, sekertaris, staf kepala-kepala distrik kepala desa, ketua RT&RW, TNI, Polri maupun masyarakat.


Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram S. IP mengingatkan lewat pembagian beras ini masyarakat tetap rajin untuk berkebun untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka karena mungkin 5 atau 10 tahun kedepan penyaluran beras berhenti maka kasihan masyarakat kita jadi dalam kesempatan ini saya pesankan kepada masyarakat untuk rajin bekerja kebun bagi petani.


 Hal tersebut penting agar masyarakat tidak bergantung hanya kepada bantuan dari pemerintah saja tetapi masyarakat harus mandiri dengan pangan lokal yang ada di kabupaten Yahukimo baik itu ubi, singkong,pisang, kladi, jagung dan tidak hanya itu tetapi sayur mayur seperti bayam, kangkung, daun ubi kacang panjang terong. Sehingga di dalam rumah tidak ada kekurangan makanan, jika kekurangan di rumah berarti itu orang yang tidak tau kerja. 


"Beras yang kami bagikan ini bertujuan untuk konsumsi oleh masyarakat kita agar dalam rumah kita tidak ada kekurangan makanan baik mereka yang ada di kota dekai maupun masyarakat kita hidup di 51 distrik, caranya supaya ibu masak suami pulang kantor, atau pulang dari kebun, anak pulang sekolah, selalu makan dari rumah kita masing-masing ini penting," ujarnya.


Kemudian saya tambakan juga masalah makan bergizi gratis itu anak-anak sekolah sudah tolak karena salah terjemahkan, sebenarnya bertujuan baik tetapi seluruh siswa-siswi sudah tolak maka Pemerintah akan evaluasi dan rubah program makan bergizi gratis. 


"Dengan adanya bantuan beras ini berarti masyarakat tidak perlu bikin kebun tetapi masyarakat harus bikin kebun karena itu kebiasaan orang kunung dari duluh sampai hari ini dan masa akan datang pun kerja kebun masih ada," imbuhnya.


Jadi saya berpesan kalau tidak bikin kebun jangan sampai kasus krisis pangan dan gizi di seperti di asmat jangan terjadi di dekai yahukimo lagi , kami tidak susa tanah, tanah yang subur ini masyarakat tinggal tanam saja bisa tumbu kembang baik ubi ujian dan sayur mayur.


"Untuk itu sekali lagi beras yang ada logo semacam ini Pemerintah berharap tidak di jual belikan oleh camat maupun RT/RW, jika ada kedapatan maka diberikan teguran, dengan demikian kepala distrik kawal dengan baik-baik baru berasnya kasih ke masyarakat," terangnya.


Jadi beras ini tidak bisa tahan lama karena tidak mengunakan bahan pengawet Ya paling lama satu atau dua bulan bisa tahan,kalau lewat dari itu beras bisa rusak maka kami harap kepala-kepala distrik beras ini bisa di bagikan cepat ke masyarakat kita di 51 distrik. 


selanjutnya Wakil Bupati Esau Miram juga menyerahkan beras secara simbolis kepada kepala Distrik yogosem Nerianus pahabol, diikuti kepala dinas ketanganan pangan David Esema serahkan ke Kepala Distrik dekai Hesanus irainka dan dilanjutkan dengan berita acara penyerahan beras.


Sementara itu kepala dinas ketangatan pangan David Esema menyampaikan bahwa pembagian beras ini sudah banyak yang hilang atau boleh dikatakan banyak keluhan – keluhan namun sekarang sudah bagus tapi keppala – kepala distrik diawasi agar pembagian sesuai dengan data yang sudah dibagi sebelumnya.


Pembagian beras kali ini kami punya ada dua gudang yaitu Metanoiya lama Bapak wakil Bupati akan serahkan ke kepala-kepala distrik dan gudang belakang kpu lama itu untuk RT&RW yang ambil baru di bagikan kepada masyarakat di ibu kota dekai. 


“Harapan kami semoga kedepan penyaluran beras bisa setiap bulan agar masyarakat tidak kekurangan stok beras” ujar david, " tutupnya.(humas)


Wartawan Papua Pegunungan 

Iklan

iklan
iklan