Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Sumenep Gerakkan Ketahanan Pangan Dana Desa Mengalir ke Lumbung Masyarakat

Minggu, Februari 09, 2025, 16:59 WIB Last Updated 2025-02-09T10:35:54Z


Sumenep, Kompasone.com - Gelombang perubahan tengah menyapu Kabupaten Sumenep. Di bawah arahan visioner Doktor H. Achmad Fauzi Wongsoyudo, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Anwar Syafroni Yusuf, bergerak serentak bagai labirin memperkuat ketahanan pangan di seluruh desa.


Langkah ini bukanlah keputusan tiba-tiba. Sebelumnya, telah digelar serangkaian rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Pertanian dan Perikanan, camat, kepala desa, pendamping desa, hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Tujuannya adalah menyatukan visi dan strategi agar program ketahanan pangan ini bersemi dengan sukses.


Dinas Pertanian dan Perikanan, sebagai ujung tombak, memiliki peran krusial dalam memastikan program ini menyentuh akar rumput. Mereka akan merangkul seluruh potensi pertanian dan perikanan yang ada di setiap wilayah kecamatan Kab. Sumenep, termasuk yang telah memiliki akreditasi.


Untuk memastikan program ini berjalan mulus, Dinas Pertanian dan Perikanan akan berkoordinasi dengan camat, kepala desa, dan pendamping desa. Mereka akan menjadi jembatan antara program pemerintah kabupaten dan kebutuhan masyarakat desa.


Tak hanya itu, para penyuluh pertanian dan perikanan juga akan diterjunkan langsung ke desa-desa. Mereka akan memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat, sehingga pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bercocok tanam dan beternak semakin meningkat.


Anwar syafroni yang dikenal sebagai Kepala Dinas yang arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan, menegaskan“ ini Sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah, 20% dari dana desa akan dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Dana ini akan disalurkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan mengelola dan mengembangkan program-program ketahanan pangan di tingkat desa.”


Anwar juga menjelaskan secara terurai “Rapat koordinasi terakhir telah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh camat, kepala desa, pendamping desa, dan BPD. Rapat ini menjadi momentum penting untuk memantapkan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sumenep.” tuturnya


“Program ketahanan pangan ini adalah ikhtiar besar untuk menciptakan kemandirian pangan di Sumenep. Tentu, tantangan akan selalu ada. Namun, dengan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, harapan akan masa depan yang lebih baik ada di depan mata.” 


Sebagai penutup kepala Dinas DPMD menambahkan “Kita berharap, program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga pondasi kokoh untuk ketahanan pangan jangka panjang di Kabupaten Sumenep.” imbuhnya


(R. M Hendra)

Iklan

iklan