Bintan, kompasone.com. Sebuah insiden laka lantas terjadi di Jalan Lintas Barat Km 23, arah jalan ke uban, lori pengangkut tabung elpiji ukuran 3 kg, dengan kecepatan tinggi keluar dari jalan aspal langsung terjun ke jurang.
Pada pukul 7.30 WIB pagi hari, Senin (24/2), kompasone.com menjumpai supir lori Yono yang selamat, ia mengatakan dirinya ngntuk, dan tak menyadari lori yang dikendarainya sudah keluar jalur.
"Untung tidak ada satupun kendaraan yang lewat. Alhamdulillah lori langsung masuk jurang. Saya membawa elpiji 3 kg ini mau ngisi ke tanjung uban, yang saya bawa ini sebanyak 500 lebih tabung gas," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada teguran atau tindakan dari perusahan atas masalah ini ia pasrah...
"Apakah saya di pakai lagi di perusahaan ini, atau idaknya, itu tergantung perusahaan saja. Saya pasrah, kalau ada rasa kasihan dan saya masih boleh berkerja di perusahaan elpiji yang sudah lama, tentu ada timbang toleransinya," ungkapnya.
Manajer pangkalan gas elpiji Tanjung pinang Bobi mengatakan ini musibah , tapi tetap kita akan memproses sesuai aturan perusahaan, apalagi ini kecelakaan tunggal. Tentu akan dicari tahu apa penyebabnya.
"Untung tak ada makan korban, sewaktu kejadian. dalam bekerja di suatu perusahaan itu semua ada mekanismenya yang harus di taati. Demi untuk kariawan yang berkerja,yah, seperti Yono ini, mungkin kita beri dulu sekorsing/istirahat,supaya apa yang dia alami itu biar dulu hilang rasa kebingungan nya," terang Bobi
Dan perusahaan pun akan memberi pengarahan,/seperti nasehat,agar seluruh supir lori lpji maupun yang lainnya,dalam membawa kendaraan itu harus hati-hati.
(Handoko).