Sumenep, Kompasone.com – Sebuah proyek infrastruktur yang seharusnya menjadi nadi pengairan bagi lahan pertanian di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, kini menjadi sorotan tajam. Proyek P3 TGAI (Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yang awalnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, justru menuai kekecewaan dari berbagai pihak.
Media Kompasone.com, melalui jurnalisnya, berhasil mengabadikan sebuah proyek P3 TGAI yang tampak seperti drainase yang bergelombang karena tidak simetris. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata proyek tersebut merupakan irigasi yang dibangun untuk penyediaan air bagi persawahan. Sayangnya, hasil dari proyek ini jauh dari harapan. Rabu, 19 Februari 2025.
Aktivis Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) H. Agus, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidaksesuaian proyek ini dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang seharusnya menjadi acuan. Ia menyayangkan jika anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, justru terbuang sia-sia karena proyek yang tidak berfungsi untuk petani.
H. Agus bahkan menggambarkan proyek ini seperti "layangan ular kobra" yang meliuk-liuk mengikuti arah angin, tanpa memberikan manfaat nyata bagi pertanian. Proyek P3 TGAI ini menggambarkan betapa kecewanya proyek ini bagi masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Marengan Daya masih belum menghubungi untuk memberikan tanggapan terkait proyek P3 TGAI ini.
Kasus ini menjadi perhatian bagi semua pihak akan pentingnya pengawasan yang ketat dalam setiap proyek pembangunan. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera mengambil tindakan korektif, sehingga proyek P3 TGAI ini dapat memberikan manfaat nyata bagi petani di Kabupaten Sumenep.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya proyek-proyek yang tidak bermanfaat. Masyarakat berhak tahu bagaimana uang mereka digunakan, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dilakukan dengan baik dan benar.
Mari kita kawal bersama proyek-proyek pembangunan di daerah kita, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
(R. M Hendra)