Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pengamanan Mediasi Sengketa Lahan di Pasuruan Babinsa Kerja Sama dengan Pemerintah untuk Ciptakan Keamanan

Kamis, Januari 16, 2025, 22:17 WIB Last Updated 2025-01-16T15:19:35Z


Pasuruan, Kompasone.com – Untuk mencegah terjadinya ketegangan yang dapat memperburuk situasi, Serka Sopyansyah dan Serma Sulistiarno, anggota Koramil 0819/03 Kraton, terlibat langsung dalam pengamanan mediasi sengketa tanah di wilayah binaan. Mediasi yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Januari 2025, tersebut bertempat di pendopo Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. 


Kegiatan ini berfokus pada penyelesaian sengketa tanah antara warga Desa Selotambak terkait transaksi jual beli tanah yang memicu perselisihan di antara pihak-pihak terkait.


Mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Camat Kraton, Saipul Anwar, Danramil Kraton, Kapten Inf Kariyono, Kapolsek Kraton, Iptu Rio Sagita SH, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kepala Desa Selotambak, H Mauludin, dan kuasa hukum warga setempat, Bapak Mustain. Kehadiran para pihak terkait ini mencerminkan upaya bersama untuk menyelesaikan masalah yang kerap muncul dalam transaksi tanah yang kurang transparan.


Serka Sopyansyah menyampaikan bahwa sengketa lahan sering kali memicu ketegangan yang berpotensi menimbulkan konflik fisik. “Mediasi ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terjadinya keributan antar warga. Kami berharap, permasalahan ini dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, tanpa menimbulkan gesekan,” ujar Sopyansyah dengan tegas.


Lebih lanjut, Kapten Inf Kariyono, Danramil Kraton, juga menekankan pentingnya pendekatan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Ia mengatakan, "Mediasi semacam ini adalah langkah preventif yang kami lakukan bersama pihak-pihak terkait untuk menjaga ketertiban di wilayah kami. Ini adalah bagian dari tugas Babinsa untuk memastikan keamanan dan membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah."


Kegiatan ini juga dilihat sebagai bentuk sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan warga untuk menciptakan suasana yang kondusif. Selain itu, mediasi ini diharapkan dapat menjadi model dalam penyelesaian sengketa lahan lainnya yang mungkin terjadi di wilayah Kecamatan Kraton.


Menurut Iptu Rio Sagita, Kapolsek Kraton, peran serta aparat keamanan sangat penting dalam memastikan jalannya mediasi berjalan dengan lancar. “Keamanan selama mediasi berlangsung sangat krusial untuk menghindari potensi bentrokan atau keributan. Oleh karena itu, kehadiran kami di sini sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak,” terang Rio Sagita.


Kegiatan mediasi ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah individu, tetapi juga memiliki tujuan jangka panjang untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menyelesaikan masalah melalui dialog dan musyawarah. “Kami ingin semua pihak menyadari bahwa penyelesaian sengketa tidak selalu harus berakhir di meja hijau, tetapi bisa diselesaikan melalui komunikasi yang baik dan penuh pengertian,” ungkap Camat Kraton, Saipul Anwar.


Hadirnya para pejabat desa, termasuk Kepala Desa Selotambak H Mauludin, menambah kekuatan dalam upaya mediasi ini. Ia berharap agar warga Selotambak dapat lebih bijaksana dalam menyikapi persoalan tanah, terutama dalam hal jual beli, agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.


Sementara itu, Bapak Mustain, kuasa hukum salah satu pihak yang terlibat sengketa, menyampaikan apresiasi terhadap upaya mediasi yang dilakukan oleh berbagai pihak. “Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Koramil dan pihak terkait lainnya. Semoga hasil mediasi ini bisa menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Mustain.


Mediasi ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan bersama yang diterima oleh semua pihak. Dengan adanya penyelesaian ini, diharapkan tidak ada lagi konflik berkepanjangan terkait tanah di wilayah tersebut. Seiring berjalannya waktu, pihak-pihak yang terlibat sepakat untuk menjaga hubungan baik demi terciptanya kedamaian dan stabilitas di Desa Selotambak.


Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan komitmen dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Tidak hanya menyelesaikan sengketa, tetapi juga memberikan contoh bagi masyarakat tentang pentingnya penyelesaian masalah secara damai. Keterlibatan TNI, Polri, dan aparat pemerintah dalam proses ini menambah keyakinan bahwa kolaborasi antar lembaga sangat efektif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.


Muh

Iklan

iklan