Pasuruan, Kompasone.com – Pemerintah Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, tengah merancang serangkaian proyek pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Usulan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2026 yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari perangkat daerah terkait.
Musrenbang yang berlangsung di Kelurahan Kebonsari dihadiri oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, PDAM, Puskesmas Kebonsari, serta Tantrib setempat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk merumuskan solusi atas berbagai permasalahan infrastruktur yang dihadapi masyarakat.
Salah satu isu krusial yang menjadi prioritas adalah perbaikan jalan dan sistem drainase. Infrastruktur yang kurang memadai telah menyebabkan genangan air di beberapa titik, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, rehabilitasi jalan dan drainase seluas 10.014 meter persegi di 12 RW menjadi fokus utama dalam usulan pembangunan tahun mendatang.
Selain itu, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, pemerintah kelurahan mengusulkan pemasangan 283 titik penerangan jalan baru. Dengan tersedianya pencahayaan yang memadai, diharapkan dapat menekan potensi tindak kriminalitas sekaligus mendukung mobilitas warga di malam hari.
Fasilitas lainnya yang mendapat perhatian adalah kondisi gapura di beberapa jalan utama. Seiring berjalannya waktu, banyak gapura yang mengalami kerusakan akibat faktor usia dan cuaca. Rencana rehabilitasi 35 unit gapura di titik-titik strategis seperti Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jalan K.H. Abd. Khamid, Jalan Diponegoro, dan Jalan Gajah Mada diharapkan dapat memperkuat identitas wilayah sekaligus mempercantik estetika kota.
Dokumentasi kondisi infrastruktur terkini telah disertakan dalam usulan sebagai bukti kebutuhan mendesak atas perbaikan yang diajukan. Pemerintah kelurahan menilai langkah ini penting untuk mendukung transparansi dan akurasi dalam proses pengambilan keputusan.
Kepala Kelurahan Kebonsari menegaskan bahwa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan rencana pembangunan ini. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah dan warga, diharapkan setiap proyek yang terealisasi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sejumlah warga yang hadir dalam Musrenbang turut menyampaikan aspirasi mereka terkait berbagai persoalan di lingkungan sekitar. Partisipasi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih tepat sasaran serta meningkatkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan yang akan berlangsung.
Pemerintah Kota Pasuruan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap usulan yang diajukan melalui tahapan evaluasi yang cermat sebelum dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Keputusan akhir akan disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan kota yang berfokus pada pemerataan infrastruktur.
Dengan adanya upaya perbaikan infrastruktur yang komprehensif, Kelurahan Kebonsari optimistis dapat menjadi wilayah yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. Pembangunan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat daya tarik Kota Pasuruan sebagai destinasi yang lebih baik di masa depan.
Muh
