Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kebundadap Timur Menunjukkan Kontribusi Besar Dalam Pengembangan Batik Tulis Alami

Selasa, Oktober 15, 2024, 11:03 WIB Last Updated 2024-10-15T04:03:47Z

 


Sumenep, Kompasone.com – Dua tahun silam, di tengah gemerlap Ibu Kota, sebuah desa di ujung pulau Madura memancarkan sinarnya. Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil memukau seluruh Indonesia dengan prestasinya yang gemilang. Sebagai juara ketiga dalam kompetisi desa terbaik tingkat nasional, Kebundadap Timur membuktikan bahwa desa kecil pun mampu bersinar seterang bintang di langit malam. (15/10/2024)


Keberhasilan Kebundadap Timur tak lepas dari tangan dingin pemerintah desa dan semangat juang pemuda karang tarunanya. Melihat potensi hutan bakau yang membentang luas dan mempesona, mereka berinisiatif untuk mengubahnya menjadi sebuah destinasi wisata yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.


Hutan bakau yang tadinya hanya dianggap sebagai benteng alam, kini menjelma menjadi sebuah taman surgawi yang dihiasi oleh ragam pemandangan yang dirancang oleh Budiono suami tercinta kepala desa kebundadap timur yang dibantu pemuda karang taruna. 


Setiap akhir pekan, ribuan pengunjung berdatangan untuk menikmati keindahan alam yang masih perawan. Kehadiran para wisatawan ini tak hanya menghidupkan perekonomian desa, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.


Tak puas dengan keberhasilannya di sektor pariwisata, masyarakat Kebundadap Timur terus berinovasi. Dengan bimbingan Ibu Devi, seorang dosen dari Universitas Wiraraja, mereka mengembangkan produk unggulan baru, yaitu batik mangrove. Batik ini dibuat dengan menggunakan bahan alami dari hutan bakau yang mampu menghasilkan beragam warna tanpa perlu tambahan bahan kimia.


"Potensi desa ini sangat luar biasa," ujar Ibu Devi. "Dengan batik mangrove, kami berharap Kebundadap Timur tidak hanya dikenal sebagai desa wisata, tetapi juga sebagai pusat kerajinan batik alami yang berkelanjutan."


Keberhasilan Kebundadap Timur menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong royong dan inovasi, desa-desa di Indonesia mampu bangkit dan berkembang. Desa ini telah membuktikan bahwa kekayaan alam yang dimiliki Indonesia dapat diolah menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.


Kisah Kebundadap Timur ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia. Mereka membuktikan bahwa desa bukanlah sekadar tempat tinggal, tetapi juga bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pelestarian budaya.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan
iklan