Palembang, Kompasone.com — Sebelas orang karyawan PT.Angkasa Aviasi Service, Lion Group, resah menyusul adanya Sprint Pemutusan Hubungan Kerja.
Menurut salah seorang karyawan PT.Angkasa Aviasi Service ( PT.AAS ), Wisnu Juliansyah kepada Kompas One Selasa malam, sejak 1 Juni 2024, sebelas orang karyawan dari berbagai divisi itu tidak bekerja seperti biasanya setelah adanya Sprint PHK yang disampaikan Direksi ke Pimpinan Cabang Palembang PT.AAS.
Kesebelas karyawan terancam PHK itu masa kerja antara 4 tahun hingga 13 Tahun.
" Saat ini, kami terkatung katung tidak ada kepastian," ujar Wisnu.
Menurutnya, langkah yang sudah ditempuh sebelas orang karyawan tersebut dengan meminta penjelasan dari Direksi PT.AAS di Jakarta. Namun, sampai saat ini, pihaknya belum menerima penjelasan alasan dirumahkan maupun nilai pesangon yang akan diberikan.
Menurut Wisnu, bersama teman temannya akan membawa persoalan ini ke Disnaker Sumatera Selatan.
PT.Angkasa Aviasi Service merupakan anak perusahaan Lion Group yang bergerak dibidang jasa penerbangan, Batik Air, Lion Air dan Super Jet.
Sementara itu, Kepala Cabang PT.Angkasa Aviasi Service Palembang belum berhasil dihubungi.
( Asmawi,HS )