Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Penggunaan Dana Desa Kedamean, Gresik Diduga Menyimpang

Minggu, Juli 07, 2024, 06:57 WIB Last Updated 2024-07-06T23:57:14Z


Gresik, Kompasone.com — Penggunaan Dana Desa, Desa Kedamean,Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur diduga terjadi penyimpangan, yang mengakibatkan negara diduga dirugikan ratusan juta rupiah.


Keterangan yang diperoleh Kompas One mengungkapkan, Tahun Anggaran 2022,Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik,Jawa Timur mendapat Dana Desa sebesar Rp.1.27.070.000, yang diperuntukkan beberapa program, yang diantaranya,untuk penggunaan dana tahap pertama berupa pembangunan jalan paving pasar desa Kedamean sebesar Rp.50 juta. Namun, keterangan yang diperoleh Kompas One,fisik pekerjaannya diduga tidak sesuai RAB.


Pembuatan drainase JUT dengan dana sebesar Rp.100 juta, diduga dikerjakan asal jadi. Begitu juga program lainnya diduga terjadi penyimpangan.


Penggunaan dana tahap dua berupa pengadaan bibit pertanian yang diberikan kepada kelompok tani dengan dana sebesar Rp.125.500.000,diduga terjadi penyimpangan.Sedangkan realisasi penggunaan dana tahap tiga tidak dilaporkan ke Kemendes PDTT.


Untuk Tahun anggaran 2023,Desa Kedamean menerima dana desa sebesar Rp.1.055.215.000,yang dipergunakan beberapa program,yang diantaranya,untuk penggunaan dana tahap pertama pengadaan mobil siaga desa yang menelan anggaran sebesar Rp.285.500.000.Namun keterangan yang diperoleh Kompas One,mobil yang dibeli diduga tidak sesuai dengan dana yang ada.


Penggunaan dana tahap dua berupa pengadaan bibit padi dan obat pertanian sebesar Rp.85.600.000. Keterangan yang diperoleh Kompas One, diduga terjadi penyimpangan. Diduga nota pembelian direkayasa. Sedangkan penggunaan dana tahap tiga belum dilaporkan ke Kemendesa PDTT.


Pencarian dana untuk tahun anggaran 2023 dipertanyakan. Sebab aturan yang berlaku, syarat pengajuan pencairan tahap demi tahap atau pencairan tahun berikutnya harus melaporkan realisasi penggunaan dana.


Sementara itu,Kepala Desa Kedamean saat dihubungi via pesan singkat Whatsapp Sabtu malam hingga berita ini tayang, tidak memberikan penjelasan.



( Tim )

Iklan

iklan