Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Penggunaan Dana Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan Diduga Menyimpang

Senin, Juli 01, 2024, 09:03 WIB Last Updated 2024-07-01T02:03:39Z


Palembang, Kompasone.com — Penggunaan Dana Desa, Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir diduga menyimpang.


Keterangan yang diperoleh Kompas One mengungkapkan, Tahun Anggaran 2023,Desa Harimau Tandang, Kecamatan Pemulutan Selatan,Ogan Ilir menerima Dana Desa sebesar Rp.727.654.000, yang diperuntukkan beberapa program yang diantaranya, penggunaan dana tahap pertama berupa pemberian makanan tambahan Ibu Hamil, Ibu menyusui dan Balita sebesar Rp.11.715.000. Namun, keterangan yang diperoleh Kompas One, tidak semua dana dibelanjakan. Diduga menggunakan nota pembelian fiktif.


Pembangunan jalan rabat beton dengan anggaran sebesar Rp.102.987. 200.Dari hasil keterangan yang dihimpun Kompas One,fisik pekerjaan dikerjakan asal jadi.Pengadaan Laptop senilai Rp.15 juta dipertanyakan.


Penggunaan dana tahap dua berupa pemberian insentif KPM,kader posyandu dan KB sebesar Rp.11.300.000, diduga tidak diserahkan sepenuhnya.


Program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan Balita dengan dana sebesar Rp.35.145.000, diduga tidak sepenuhnya disalurkan.Diduga menggunakan nota pembelian fiktif.Begitu juga pemberian insentif guru PAUD dan guru ngaji sebesar Rp.20.400.000, diduga tidak sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berhak menerimanya.


Pembangunan jalan rabat beton yang menelan dana sebesar Rp.117.714.700, diduga dikerjakan asal jadi. Adukan semen,pasir dan koral tidak sesaui dengan perencanaan. Begitu juga pembangunan jalan rabat beton dengan dana sebesar Rp.132.482.700, diduga dikerjakan asal jadi. Modusnya sama.


Sedangkan penggunaan dana tahap tiga berupa pemberian insentif guru PAUD dan guru ngaji senilai Rp.30.600.000, diduga tidak semuanya disalurkan. Pembangunan jalan rabat beton ( sisa BLT ) sebesar Rp.25.800.000, diduga dikerjakan asal jadi.Begitu juga pembangunan jalan rabat beton ( sisa BLT ) yang menelan anggaran Rp.69.712 700, diduga dikerjakan asal jadi.


Pembangunan jalan usaha tani dengan anggaran sebesar Rp.145 530.000,diduga tidak sesuai dengan dana yang ada.Diduga dikerjakan asal jadi.Penyertaan modal Bumdes sebesar Rp.145.530.000, dipertanyakan.


Untuk tahun anggaran 2024,Desa Harimau Tandang menerima Dana Desa sebesar Rp.734.042.000, yang akan dipergunakan untuk beberapa kegiatan, yang diantaranya,pembangunan jembatan usaha tani sebesar Rp.98.792.000. Namun betdasarkan investigasi tim Kompas One, fisik pekerjaan diduga dikerjakan asal jadi. Campuran semen, koral dan pasir tidak sesuai bestek.


Pembangunna MCK umum sebesar Rp.108.488.800, diduga dikerjakan asal jadi.



( Asmawi,HS )

Iklan

iklan