Sumenep, Kompasone.com - Di bawah sinar mentari pagi yang hangat, Kades Rahman Saleh, pemimpin Desa Paberasan yang dikenal dengan kebaikan hatinya, tengah duduk di depan mobil HRV hitamnya. Sosoknya yang ramah dan rendah hati, meskipun tegas dalam bertindak, telah memikat hati masyarakat desa. Tak heran, di masa mudanya, Kades Rahman menjadi pujaan hati para gadis dimanapun ia berada. (7/7/2024)
Kebaikan hati Kades Rahman tak hanya terlihat dalam kepemimpinannya di desa. Beliau juga selalu sigap membantu mereka yang membutuhkan, termasuk di luar wilayah desanya. Seperti pagi ini, Kades Rahman tengah bersiap untuk menjemput Addus, seorang warga Pulau Kangean yang menderita penyakit tumor ganas.
Mendengar kabar Addus yang terbaring lemah tanpa biaya operasi, Kades Rahman tergerak hatinya. Tanpa ragu, beliau berinisiatif untuk membantu Addus menjalani operasi di RS. Muhammad Anwar Sumenep. Tak hanya biaya operasi, Kades Rahman juga menanggung semua biaya rumah sakit.
Kepedulian Kades Rahman ini bukan pertama kalinya. Beliau selalu berusaha membantu warga yang mengalami kesulitan, baik dalam hal kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Dedikasinya ini tak hanya datang dari rasa tanggung jawab sebagai pemimpin, tetapi juga dari pengalaman pribadinya.
Di masa mudanya, Kades Rahman pernah merasakan hidup dalam kesusahan. Pengalaman itu membuatnya selalu ingin membantu orang lain yang mengalami nasib serupa. Beliau meyakini bahwa harta kekayaan tak ada artinya jika tidak digunakan untuk membantu sesama.
Kebaikan Kades Rahman ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di tengah gemerlapnya kehidupan, masih ada sosok pemimpin yang tulus dan peduli terhadap nasib rakyatnya. Kebaikan hatinya menjadi oase di tengah gurun, memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan.
Namun, di sisi lain, kisah Addus juga mengusik hati nurani kita. Di mana orang-orang kaya di Sumenep yang mampu membantu Addus? Mengapa mereka seolah tak acuh terhadap penderitaan saudaranya?
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa harta kekayaan bukan segalanya. Yang terpenting adalah memiliki hati yang mulia dan selalu ingin membantu sesama. Kebaikan Kades Rahman Saleh adalah contoh nyata bahwa kepedulian dan ketulusan hati dapat memberikan cahaya harapan bagi mereka yang terjebak dalam kesulitan.
(R. M Hendra)