Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Festival Musik Tongtong Se-Madura Perpaduan Budaya & Ekonomi yang Memukau

Sabtu, Juli 20, 2024, 14:55 WIB Last Updated 2024-07-20T07:55:00Z


Sumenep, Kompasone.com — Lapangan Sasono Harjo PT. Garam Kalianget berubah menjadi lautan manusia pada Sabtu malam, 19 Juli 2024. Ribuan pasang mata tertuju pada panggung utama, terpukau oleh irama merdu musik tongtong yang mengalun merdu. Pembukaan Festival Musik Tongtong Se-Madura yang digelar selama dua hari, 19-20 Juli, berhasil menyedot perhatian masyarakat dari berbagai penjuru Madura.19/7/2024




Uniknya, perhelatan musik tradisional ini digelar tanpa dekorasi panggung yang megah. Kesederhanaan ini justru semakin menguatkan nuansa kental budaya Madura yang ingin dihadirkan. Kegiatan non-kalender yang digagas oleh Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kalianget bekerja sama dengan Kecamatan Kalianget ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo.



"Musik tongtong bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan warisan budaya Madura," ujar Bupati Fauzi dalam sambutannya. Beliau juga mengapresiasi inisiatif KKP Kalianget dalam menggelar acara ini.



Festival ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas bagi para musisi tongtong, tetapi juga sebagai ajang pencarian bakat. Sejumlah kategori perlombaan digelar, mulai dari penyaji terbaik, aransemen terbaik, penari terbaik, hingga juara favorit versi polling penonton.



Camat Kalianget, Hakiki, mengungkapkan bahwa Festival Musik Tongtong Se-Madura merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Sumenep. "Selain seni dan budaya, acara ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata dan UMKM," jelasnya.



Suasana semakin meriah dengan adanya berbagai wahana permainan dan gerai UMKM yang berjejer di sekitar lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa musik tongtong tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga menjadi media pemberdayaan ekonomi lokal.



KKP Kalianget, sebagai penggagas acara ini, menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan menggelar Festival Musik Tongtong Se-Madura, mereka berhasil menyatukan masyarakat dalam satu semangat pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan.



"Kami berharap acara seperti ini dapat terus digelar secara rutin untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Ketua KKP Kalianget.



Keberhasilan Festival Musik Tongtong Se-Madura ini menarik perhatian media lokal maupun nasional. Berbagai pemberitaan positif mengenai acara ini semakin memperkuat citra Kabupaten Sumenep sebagai daerah yang kaya akan budaya dan potensi wisata.



Masyarakat pun menyambut antusias acara ini. Mereka merasa bangga dengan warisan budaya yang dimiliki dan berharap generasi muda dapat terus melestarikannya.



Festival Musik Tongtong Se-Madura mengajarkan kita tentang pentingnya melestarikan budaya, mempromosikan potensi lokal, dan membangun kerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama. Acara ini juga membuktikan bahwa seni dan budaya dapat menjadi kekuatan yang dahsyat untuk menyatukan masyarakat dan membangun bangsa.



(R. M Hendra)

Iklan

iklan