Medan, Kompasone.com - Munculnya peredaran obat kuat berbagai macam merek di Kota Medan yang pangsa pasar penjualannya sampai ke pelosok daerah yang ada di Sumatera Utara menjadi perhatian khusus DPW LSM PAKAR Sumut. Senin (24/06/2024)
Hal tersebut di sampaikan Ketua Dpw Lsm Pakar Sumut Sastriadi Aritonang pada acara konferensi pers yang baru-baru ini diadakan di Hotel Grand Antares Medan, yang dihadiri puluhan wartawan Kota Medan.
Acil, sapaan akrab Sastriadi Art menyampaikan bahwa pihak Dpw Lsm Pakar sebagai sosial kontrol akan terus menyuarakan, menghimbau dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) serta dinas- dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendapatan, dan dinas terkait lain nya agar berkolaborasi bersama APH untuk melakukan tindakan, serta menangkap Produsen obat kuat tanpa izin tersebut.
Kita dari Pihak LSM tau siapa produsen obat ataupun jamu kuat tersebut, tapi mengapa pihak dinas dan APH terkesan tutup mata dalam hal ini, ada apa ? ujar Acil.
Bahayanya yang di timbulkan dari penggunakan obat-obatan tersebut yang mana belum masuk pengawasan BPOM. Bobolnya PAD terkait tidak terdaftarnya perusahan yang menjual obat2 tersebut, adalah menjadi bahagian atensi khusus kami.
Disebutkan Sastriaadi Art, diduga Inisial AG sebagai produsen memproduksi obat obatan tersebut berada di Kota Binjai. Harapan kita sebagai lembaga sosial kontrol, dengan adanya konferensi pers yang kami lakukan, segeralah instansi terkait dan APH melakukan tindakan.
Apabila dalam waktu dekat pihak terkait tidak melakukan tindakan, Kami dari Dpw Lsm Pakar Sumut, tidak menutup kemungkinan akan mengadakan aksi damai besar besar di Polda Sumut, sebab info yang kita dapat iniasial Ag di beck up oleh Oknum Berseragam.
Di akhir pemaparanya Sasrtriadi Aritonang berharap pada masyarakat, apabila ada temuan-temuan terhadap dugaan pelanggaran hukum, dapat menyampaikan pada kami dan kami siap membantu, tutup Acil panggilan akrab Sastriadi Aritonang.
Sebelum pemberitaan ini ditanyangkan, awak media coba melakukan konfirmasikan hal tersebut ke saudara AG yang di duga sebagai Produsen obat kuat, namun panggilan dan pesan yang dikirimkan melalui jejaring sosial WhatsApp tidak mendapatkan jawaban.
( Hotman )