Jakarta, Kompasone.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan sebuah langkah besar dalam reformasi internal Polri dengan melakukan rotasi dan mutasi massal terhadap ratusan anggota kepolisian. Keputusan ini diimplementasikan melalui empat Surat Telegram (ST) yang dikeluarkan pada tanggal 26 Juni 2024, menurut keterangan resmi dari Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho.
Salah satu perubahan signifikan yang diumumkan adalah penunjukan Irjen Pol Syahardiantono sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Komjen Pol Suntana yang telah memasuki masa pensiun. Irjen Syahardiantono, yang saat ini menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, akan dinaikkan pangkatnya menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), sebagai bagian dari peningkatan kepemimpinan di tingkat strategis.
Dalam konteks rotasi ini, Irjen Pol Abdul Karim ditunjuk sebagai pengganti Irjen Syahardiantono sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam). Sebelumnya, Irjen Abdul Karim menjabat sebagai Kapolda Banten dan posisinya akan diisi oleh Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Selain itu, terdapat pergantian kepemimpinan di beberapa wilayah strategis lainnya, termasuk pergantian Kapolda Sumatera Utara yang diisi oleh Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri. Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, akan mengambil posisi di Pati Bareskrim Polri sebagai bagian dari rotasi ini.
Langkah ini tidak hanya sebagai strategi organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan pembinaan karir anggota, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Polri dalam penyesuaian dinamika keamanan nasional dan tuntutan tugas yang semakin kompleks.
(Muh)
