Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Jalan Desa Sukarami yang Terabaikan Sebuah Jeritan Masyarakat yang Meminta Perhatian

Minggu, Juni 30, 2024, 16:37 WIB Last Updated 2024-06-30T09:37:43Z


Sumenep, Kompasone.com - Di balik hamparan sawah yang hijau dan asri, Desa Sokarami di Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyimpan luka yang mendalam. Jalan utama desa mereka, yang menjadi nadi kehidupan bagi warganya, kini terbengkalai dalam kondisi yang memprihatinkan. Lumpur dan lubang menganga menjadi pemandangan lumrah, terutama saat hujan turun. (30/6/2024)


Warga Desa Sukarami  sudah lama menjerit meminta perhatian dari pihak terkait. Jalan rusak ini bukan hanya menghambat aktivitas sehari-hari mereka, tetapi juga membahayakan keselamatan. Anak-anak yang harus berjalan kaki ke sekolah harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke lubang. Petani pun kesulitan mengangkut hasil panen mereka ke pasar.



Berbagai upaya telah dilakukan warga untuk memperbaiki jalan ini. Mereka telah bergotong royong untuk menimbun lubang dan menambal jalan dengan batu. Namun, upaya tersebut sia-sia karena jalan tersebut kembali rusak saat hujan turun.


Kepala Desa Sukarami Mengatakan pada awak media ini, “ Assalamualaikum Pak, saya minta tolong Pak, Jalan Poros tengah Sukarami dan Sukarami timor nggak pernah di sentuh pengaspalan sama sekali  mulai zaman purbakala.


Di Desa Sukarami sudah berkali-kali saya meminta tolong kepada Dewan, dan bahkan mengajukan permohonan perbaikan dan pengaspalan jalan kepada Dinas PUPR setempat. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan yang memuaskan. Janji-janji perbaikan jalan yang diucapkan oleh para pejabat seolah menguap di udara.” ucap Kades sukarami


“Kepala  Desa Sukarami hanya ingin satu hal jalan yang layak untuk dilalui. Jalan yang tidak lagi membuat mereka terjebak dalam lumpur dan membahayakan keselamatan. Jalan yang dapat memperlancar aktivitas mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka.” tutupnya


Rasyid Nadyin aktivis pemerhati kebijakan dalam hal ini menghimbau kepada Dinas terkait “Kerusakan jalan ini bukan hanya masalah infrastruktur, tetapi juga masalah kemanusiaan. Pemerintah Kabupaten Sumenep memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya, termasuk infrastruktur jalan yang memadai.”


Sebagai penutup, Rasyid menambahkan “Mari kita bersama-sama menyatakan keprihatinan warga Desa Sukarami dan mendorong pemerintah untuk segera mengambil tindakan. Jalan yang layak adalah hak mereka, dan sudah saatnya mereka mendapatkannya.”

“Bersama Kita Bangun Desa Sukarami” Tutupnya


(R.M Hendra)

Iklan

iklan