Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

3 Kampung Ohena Mohimo kinkun distrik Heriekpini Mengalami Musibah bencana Alam Longsor Berdampak kerusakan rumah Warga

Rabu, Mei 22, 2024, 05:47 WIB Last Updated 2024-05-21T22:49:13Z


Yahukimo, Kompasone.com - 3 kampung  tertambak musibah bencana Alam longsor masyarakat bikin rumah darurat di dua titik di lapangan terbang fentehik  dan lapangan bola sabelebi Distrik heriekpini kabupaten yahukimo provinsi Papua Pegunungan.


koordinator posko musibah  bencana alam longsor di distrik heriekpini, Yan kifi mohi sampaikan,  longsor permula dari akibat curah hujan yang tinggi selama 4 hari berturut-turut berdampak tertimbun rumah warga 3 kampung kehilangan 60 rumah tempat tinggal harta dan kebun. mulai hujan pada tanggal 22 - 24 itu hari dimana longsor mulai. Musibah ini tidak ada korban jiwa namun korban material dalam hal ini rumah tanaman dan ternak yang  tertimbun longsor.


"Dampak dari longsor ini mengalami kerusakan material  kampung   mohimo 48 rumah, kampung kinkun 12 rumah 2 ekor babi dan 2 ekor ayam, kampung ohena  12 rumah dua ekor  babi dan kebun warga di 3 kampung hancur ratah 


Lanjutan mohi, Untuk antisipasi longsor susulan masyarakat sudah mengunsi ke tempat yang aman  bikin rumah darurat atau posko di dua titik lapangan terbang Heriekpini dan lapangan bola kaki sabelebi.


Ditengah sedih  Masyarakat setempat penanganan khusus untuk  Masyarakat yang rumahnya rusak,  saya sudah di tempat kejadian. kami tim  penanggulangan bencana   alam longsor di distrik heriekpini  ada tempatkan posko di Yahukimo selanjutnya melakukan upaya untuk mengumpulkan bahan makanan untuk membantu Masyarakat bisa maka selama masih ada di kem pengungsian" ungkap Jelas mohi di media.


Lanjutnya Yan berharap, Upaya-upaya yang kami lakukan disisi juga menyurati kepada pemerintah daerah dan propinsi  bahwa  status bencana  longsor itu memang  benar-benar terjadi sehingga masyarakat  membutuhkan bantuan dari semua pihak dalam bentuk bahan makanan dan obat obatan.


Dengan itu kami tim peduli longsor  bersama senior-senior akan membawa turun bentuk  Bama dan lainya yang sudah sumbangkan oleh warga yang tinggal di kota Dekai dan senior-senior yang membantu menyumbangkan beras 2 ton 470 kg dengan bentuk barang campuran lain kopi gula rokok dan Supermi. 


Kami  berharap pemerintah daerah bisa mendengar musibah bencana alam yang terjadi di 3 kampung warga yang kena musibah longsor ini.  kami membutuhkan kehadiran dan uluran tangan pemerintah dan dinas kesehatan  karena masyarakat masih ada di posko pengungsian dalam keadaan yang tidak nyaman tentram sehat bertahan sampai  longsor bisa dipastikan tidak ada susulan bisa ke tempatnya". jelasnya Mohi dengan harapan keselamatan manusia di 3 kampung itu.


( Alick  )










Iklan

iklan