Yahukimo, Kompasone.com - 3 kampung tertambak musibah bencana Alam longsor masyarakat bikin rumah darurat di dua titik di lapangan terbang fentehik dan lapangan bola sabelebi Distrik heriekpini kabupaten yahukimo provinsi Papua Pegunungan.
koordinator posko musibah bencana alam longsor di distrik heriekpini, Yan kifi mohi sampaikan, longsor permula dari akibat curah hujan yang tinggi selama 4 hari berturut-turut berdampak tertimbun rumah warga 3 kampung kehilangan 60 rumah tempat tinggal harta dan kebun. mulai hujan pada tanggal 22 - 24 itu hari dimana longsor mulai. Musibah ini tidak ada korban jiwa namun korban material dalam hal ini rumah tanaman dan ternak yang tertimbun longsor.
"Dampak dari longsor ini mengalami kerusakan material kampung mohimo 48 rumah, kampung kinkun 12 rumah 2 ekor babi dan 2 ekor ayam, kampung ohena 12 rumah dua ekor babi dan kebun warga di 3 kampung hancur ratah
Lanjutan mohi, Untuk antisipasi longsor susulan masyarakat sudah mengunsi ke tempat yang aman bikin rumah darurat atau posko di dua titik lapangan terbang Heriekpini dan lapangan bola kaki sabelebi.
Ditengah sedih Masyarakat setempat penanganan khusus untuk Masyarakat yang rumahnya rusak, saya sudah di tempat kejadian. kami tim penanggulangan bencana alam longsor di distrik heriekpini ada tempatkan posko di Yahukimo selanjutnya melakukan upaya untuk mengumpulkan bahan makanan untuk membantu Masyarakat bisa maka selama masih ada di kem pengungsian" ungkap Jelas mohi di media.
Lanjutnya Yan berharap, Upaya-upaya yang kami lakukan disisi juga menyurati kepada pemerintah daerah dan propinsi bahwa status bencana longsor itu memang benar-benar terjadi sehingga masyarakat membutuhkan bantuan dari semua pihak dalam bentuk bahan makanan dan obat obatan.
Dengan itu kami tim peduli longsor bersama senior-senior akan membawa turun bentuk Bama dan lainya yang sudah sumbangkan oleh warga yang tinggal di kota Dekai dan senior-senior yang membantu menyumbangkan beras 2 ton 470 kg dengan bentuk barang campuran lain kopi gula rokok dan Supermi.
Kami berharap pemerintah daerah bisa mendengar musibah bencana alam yang terjadi di 3 kampung warga yang kena musibah longsor ini. kami membutuhkan kehadiran dan uluran tangan pemerintah dan dinas kesehatan karena masyarakat masih ada di posko pengungsian dalam keadaan yang tidak nyaman tentram sehat bertahan sampai longsor bisa dipastikan tidak ada susulan bisa ke tempatnya". jelasnya Mohi dengan harapan keselamatan manusia di 3 kampung itu.
( Alick )