Mamuju, Kompasone.com - Sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi dikeluhkan para petani di Dusun Bulu Dengeng Desa Losso Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju. Akibatnya para petani merugi karena kualitas hasil pertanian tidak tumbuh dengan maksimal dan hasil panen pun menurun.
Ahmad Amiruddin petani berasal Dusun Bulu Dengeng mengatakan seluruh anggota yang tergabung di Kelompok Tani mengeluhkan akibat kelangkaan dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi.
Langkanya pupuk ini berdampak pada berkurangnya hasil panen yang sebelumnya, misal memperoleh satu Ton padi kini menjadi satu kwintal saja.
"Kendalanya pupuk subsidi sulit didapatkan, harusnya sawah saya yang luasnya satu hektar yang sudah ditanami padi diberi pupuk 8 zak satu kali pemupukan dan maksimal dua kali pemukan hingga panen," kata Ahmad
Selain itu petani juga keluhkan pasokan air ke sawah disebabkan pompa air tidak ada dan hama tikuspun juga salah satu penyebab gagalnya panen.
Hal sama dikatakan Aris. Sulitnya mendapatkan pupuk sudah dirasakan sejak lama, sehingga bagi dirinya yang merupakan petani kecil sangat berdampak sekali.
Bahkan saat akan membeli pupuk di kios dengan membawa KTP resmi pun stok pupuk tidak tersedia.
Para petani pun berharap pupuk bersubsidi kembali normal dan dapat dengan mudah didapatkan. Dan pemerintah juga kiranya memberikan bantuan pompa air agar petani tidak kesulitan lagi.
(ZUL)
