Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dugaan Raibnya 4 Ekor Sapi dari Anggaran Dana Desa Baluang Kecamatan XIII koto Kampar Riau, Kepala desa Jangan Tutup Mata

Sabtu, April 13, 2024, 18:36 WIB Last Updated 2024-04-14T03:48:14Z


Riau, Kompasone.com - Minimnya pengawasan kegiatan pelaksanaan desa sehingga kuasa pemegang anggaran berpotensi untuk melakukan kecurangan bagi penerima bantuan, dengan berbagai teknik dan cara masing-masing. ( Sabtu/13/4/2024).


Seperti yang tengah hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat Desa Baluang Kecamatan tiga belas koto Kampar . Raibnya 4 ekor Sapi hasil pembelanjaan Dana Desa Tahun 2022 dari pemerintah, Dengan Total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.


Mendengar informasi yang beredar di Desa Baluang awak media pun mengkonfirmasi Kepala Desa ( Kades ) Balung, Muhammad Ujud. Yang masih bungkam alias diam.


Menurut warga Baluang, sebagai kepala desa, pengguna anggaran desa, seharusnya bertanggung jawab dan transparan atas masalah ini. Warga bertanya- tanya mengapa sapi tersebut dijual dan mengapa dana desa untuk program ketahanan pangan dialokasikan kepada mereka, yang diperkirakan telah menyebabkan kerugian negara.


Dari delapan ekor sapi yang dibeli oleh pemerintah Desa Balung menggunakan dana desa, Kenapa saat ini hanya tersisa empat ekor Sapi.  Selain itu, dugaan bahwa sebagian penerima bantuan telah menjual ternak sapi tersebut dan mengubahnya menjadi uang , warga mengungkapkan bahwa beberapa penerima bantuan yang telah menjual sapi tersebut adalah Inur, Suki, Kandep, dan Evi. dari sekian nama yang di sebutkan ada salah satu nama,yang ada keterkaitan keluarga dengan kepala desa.


Tentu saja, hal ini menimbulkan kesan bahwa program di Desa Balung tahun lalu tidak berhasil, Gagal total yang membuat gagalnya misi program pemerintah di Riau.demikian diungkapkan oleh salah seorang warga desa Balung yang tidak ingin disebutkan namanya.


Kepada APH dan Dinas XIII koto Kampar Riau, agar melakukan pemeriksaan secepatnya guna menyelamatkan aset Negara dari oknum-oknum yang nakal. Dan agar segera melakukan pemeriksaan khusus di Desa Baluang.


Mengingat banyaknya sekarang,  dugaan bau busuk yang masih ada di kecamatan lain di Riau ini,  dari modus-modus berbau penyelewengan Dana Desa yang bersumber dari APBN.


(Indra adrismel)

Iklan

iklan

-

iklan