Kabupaten 50 kota, Kompasone.com - Sabtu 9 Maret 2024. Beragam acara menyambut bulan Ramadhan dilakukan masyarakat Muslim di Tanah air. Dan bermacam-macam juga kegembiraan datangnya bulan puasa ini diekspresikan.
Selain prosesi tradisi balimau, lomba selaju sampan dan panjat pinang, juga dilaksanakan untuk hiburan jelang bulan Ramadhan tahun ini. Seperti yang terjadi di Kenagarian Tanjung Bolik Kec. Pangkalan Kab. Limapuluh-Kota, di danau buatan itu dilaksanakan sebagai pusat kegembiraan menyambut bulan Ramadhan 14445 H.
Kegembiraan warga Tanjung Bolik menyambut bulan Ramadhan tahun 1445 H ini, ditandai dengan pesta pinggir danau. Rangkaian acara pesta itu antara lain Lomba Selaju Sampan tradisional, panjat Pohon pinang dan Karaoke.
Pancaran panas matahari walaupun tidak tampak mendera lokasi pinggir danau buatan itu, namun semangat pengunjung dan warga peserta lomba, tidak pernah surut mengikuti acara demi acara di sana.
Pinggiran tempat labuhan sampan nelayan danau buatan itu, tidak saja dipenuhi oleh kalangan muda-mudi kalangan tuapun tampak ramai menghadirinya.
Peristiwa semacam ini, kata Wali Nagari Tanjung Bolik, Andi Altoni S,pd.(49)merupakan media silaturahmi warga dan perantau Tanjung Bolik. Acara semacam ini haruslah tetap ada dan jangan sampai tidak ada di tahun-tahun mendatang.
Di dalam kehidupan sehari-hari, kata Andi Altoni, karena kesibukan masing-masing, mungkin saja sulit bagi sebagian warga, untuk bersilaturahmi, maka melalui event semacam inilah, masing-masing dapat berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Sejatinya, acara prosesi Potang Balimau menurut sejarahnya, merupakan sebuah prosesi pembersihan diri dan kampung dari sifat dan perbuatan yang salah menurut tuntunan syariat Islam.
Pengunjung Pesta Pinggiran Danau Tanjung-Bolik
Secara historis tradisi Potang Balimau itu, merupakan prosesi tradisi adat yang berlandaskan agama. Balimau mengandung makna, agar kaum muslim, mempersiapkan dirinya memasuki bulan Ramadhan, bulan yang suci , dengan mensucikan diri.
Jika tahun-tahun sebelumnya, seluruh warga Tanjung Bolik, membawa handuk dan kain basahan utuk berlimau, namun tahun ini tidak lagi demikian. Hasil pantauan awak media di sana hanya beberapa orang saja yang terlihat mambawanya.
Karena tidak memungkinkan di sebabkan air keruh untuk mandi-mandi, namun bagi pemuda-pemuda tetap menikmati berenang dengan penuh kegembiraan.
Untuk itu, melalui awak media, Afrinaldi menghimbau, kiranya kegiatan Potang Balimau tahun akan datang, dapat dikembalikan kepada fitrahnya. Dengan lebih meriah.
Pada kegiatan Potang Balimau Tanjung bolik itu, tampak hadir Kapolsek, Camat dan Koramil (Forum Komunikasi Pimpinan kecamatan lainnya,
Kec. Pangkalan Koto Baru.
Yang pada tahun-tahun sebelumnya juga senantiasa di hadiri oleh(FORKOPINCA) tersebut.
Salah seorang Babinkamtibmas Brigadir. Mori dari Polsek Pangkalan nampak dengan sibuk mengontrol keadaan di seputaran berlangsung, saat di comfirmasi oleh awak media Babinkamtibmas ganteng ini menjawab dengan senyuman penuh ramah-tamah saya lagi kontrol agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan selama acara berlangsung. Namun sampai saat ini acara Balimau kasai masih dalam keadaan aman, tentram dan Kondusif ujarnya.
( Eka Yahya )