Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Siswa ini kesal sekolah di SMKN 4 Nabire. Biaya prakerin sangat mahal.

Sabtu, Maret 02, 2024, 21:57 WIB Last Updated 2024-03-03T00:06:23Z


Nabire, Kompasone.com - Siswa SMKN 4 Nabire bersama sala satu alumni SMKN4 Nabire menyampaikan sangat kesal  Kecewa dengan kebijakan Kepala Sekolah dan Ketua Jurusan  atas Uang Prakerin yang sangat Mahal. Hal ini disampaikan ketika Siswa, alumni SMKN 4  dan Orang Tua siswa ketika Memberikan keterangan Terhadap Lembaga Ombusdman Papua Tengah,  berlamat di Nambarua samping Polsek, Nabire.Pada, (02/03/24),  Pukul. 10.30.


Siswa   Berinisial (YT) ini  mengaku, " kemaring kita bayar Uang prakerin 3.525.000. tapi, kita tidak praktek, Kita hanya pergi ke Rumahnya Pak Guru Rizal baru disuru sapu, cuci piring, potong galong begitu saja. Kalo perempuan mereka Goreng pisang baru kita makan, selama 3 minggu begitu saja. Kita mulai masuk jam 12. 30 Pulang jam 5-6 sore begitu"


Siswa Berinisial (YT) lanjutnya " Pak Guru Rizal pake orang satu yang punya konter Hp namanya alan, bapa ini ke sekolah Bawa alat baru kita praktek. Kita praktek juga tidak sampai jam pegang saja baru kalo salah Disuru Ganti begitu", Jujurnya.


" Baru Laporan prakerin ini Pak Guru Rizal yang susun, kita praktek lain baru pak Guru bikin laporan lain. Laporan ini, pak Guru bikin untuk semua siswa (29), lalu Pak Guru Rizal Suru kita bayar 500 untuk ambil laporan"


Orang Tua siswa Inisial (YT) Menambahkan. "Kita orang Tua diundang dari Guru Rapat di kelas dengan Kepala Sekolah sama ketua Jurusan baru mereka kasih tahu jumlah uang praktek 3.500.000. jadi, kami Orang Tua Terima saja baru bayar sesuai itu", Ucapnya.


Alumni Inisial (EM) ini juga Berkata. " Kita ke jawa itu bayar 5 Juta,  baru tiket pulang 1 juta tanggung sendiri. Kita di jawa tidak praktek tapi Belajar Teori-Teori saja sampai pulang. Uang pengambilan Ijaza ini Pak Guru suru bayar 1. 800.000 lagi", Katanya.


Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Bagian Penyilik Sekolah SMK, Bupati Nabire  dan Inspektorat terkait segerah Turun tangan dan Tangkap Kepala Sekolah dan Ketua Jurusan yang menyala Gunakan Kekuasaan ini. Tegas Jhon Roberth Yogi.


( TIM )

Iklan

iklan