Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

OMI-ICC Papua Tengah Menerima Pengaduan Kasus Transparansi Keuangan Rehapan Rumah Bagi Warga Miskin Kampung, SAMABUSA.

Rabu, Maret 13, 2024, 13:18 WIB Last Updated 2024-03-13T06:18:49Z


Nabire, Kompasone.com, Ombudsman Muda Indonesia-Indonesian Crisis Center (OMI-ICC) Papua Tengah Menerima pengaduan Masyarakat Kampung Samabusa Nabire, Rt.016, Rw.010. kasus  "Transparansi dan Laporan Keuangan Rehapan Rumah Bagi Warga Miskin yang tidak jelas "


Pengaduan dilakukan Oleh Masyarakat Rt.016, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire,  di Kantor OMI-ICC Jl. Yan Mamoribo ( Samping Polsek Nabarua)  Papua Tengah dan diterimah langsung Oleh Firdaus H. R Selaku Ketua OMI-ICC Papua Tengah (Pateng) Bersama Mis Murib Wasek Timsus 9. Pada, (13/03/24), Pukul.11.00 Wit.



Rehapan Rumah Bagi Masyarakat Miskin  dapat langsung dari Pusat melalui Kampung Masing-masing  Kabupaten dan diberikan kepada Masyarakat (Nama-Nama  yang sudah keluar). 


"Kalo tidak salah Bulan Oktober 2023, Nama-Nama Kami dari Rt.016 yang keluar 7 Orang, Sama juga masing-Masing dari Distrik Teluk Kimi.  Dalam bantuan itu setiap kepala Keluarga dapat 23 juta lebih, Kemudian kami diarahkan dari pendamping Kampung untuk mengumpulkan berkas; Buka Buku Tabungan, Kartu Keluarga, buat Daftar Rincian belanja  baru kami Kumpulkan kepada pendamping", Ucap Atius Murib saat Memberikan Keterangan  kepada Ketua OMI-ICC Pateng. 


Lanjutnya Atius. Kami sudah kumpul Berkas semua, tapi selama 5 Bulan belum ada info-Info (Bulan Oktober sampai Maret),  Bulan Maret  baru  ada Info keluar. Pembelanjaan bahan sampai Pembangunan Semua ambil lali dari pihak Pendamping kampung  sama Pendamping Kabupaten"



Endi Murib menambahkan. Kami buat Rincian bahan bangunan sesuai kebutuhan kita  baru kasih ke Pendamping. Tapi Bahan yang mereka Belanja ini lain tidak sesuai Rincian.


" Kami minta jendela, pintu, papan sesuai kebutuhan Kami tapi, mereka ini beli seng atap, Semen Jadi, tidak sesuai sekali. Mereka belanja juga pake 10 juta saja, padahal uang kita 23 juta lebih. Makanya kami pertanyakan Dana lain dikemanakan", Tegasnya Murib.


Kami Mohon segera Periksa Pendamping Kampung Samabusa, Pendamping Kabupaten, dan Oknum-Oknum yang Terlibat. Tegasnya.


Ketua OMI-ICC Firdaus bersama Wakil Sekretaris Timsus 9 (Mis Murib) mengatakan. Kami Menerima pengaduan Dari Masyarakat Kampung Samabusa, Rt.016  secara Resmi dan akan melakukan penyelidikan terhadap Oknum-Oknum yang terlibat untuk mencari kebenaran.


"Jadi Pak. Nanti dalam Waktu Dekat kami akan melakukan Penyelidikan terhadap Oknum-Oknum yang terlibat dalam Kasus ini, Selanjutnya kalo ada Temuan, kami akan menyerahkan Kepada Pihak berwewenang dan selanjutnya untuk melakukan penyidikan"


Lanjut Firdaus. Kami akan tetap Koordinasi  terhadap Korban sampai Kasus ini Tuntas. Kami Harapkan Melalu Lembaga OMI-ICC Papua Tengah Mengangkat Nilai-Nilai keadilan Bagi Masyarakat di Tanah Papua. (*)


Tim.

Iklan

iklan